TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah mahasiswa atau pelajar dan WNI di Hongaria mendapatkan bingkisan Lebaran yang dikirimkan oleh tim KBRI Budapest. Bingkisan itu diantaranya opor ayam, rendang dan ketupat.
”Walaupun jauh dari tanah air, suasana lebaran dan rasa kekeluargaan masih dapat kami rasakan,” kata seorang WNI yang menerima bingkisan tersebut.
Duta Besar RI untuk Hongaria Dimas Wahab menyapa WNI di Hongaria via daring dalam kesempatan bukber (buka puasa bersama) 2021. Sumber: dokumen KBRI Budapest
Lebaran tahun ini sama seperti tahun sebelumnya. Pemerintah Hongaria masih memberlakukan pembatasan pergerakan sehingga WNI pemeluk Islam belum dapat mengadakan kegiatan Sholat Ied dan Halal Bi-halal bersama. Meski demikian, Halal bi-halal virtual tetap dilaksanakan.
Seminggu sebelum hari raya, KBRI Budapest mengirimkan paket kue-kue lebaran kepada WNI, mahasiswa atau pelajar Indonesia di berbagai kota dan daerah di Hongaria. Kegiatan ini disandingkan dengan sosialiasi portal peduli serta safe travel.
Sedangkan bingkisan opor , rendang dan ketupat lebaran didistribusikan tepat pada hari Raya Idul Fitri untuk mahasiswa atau pelajar dan WNI di Budapest yang dipusatkan di tiga lokasi yang telah disepakati bersama.
Selama bulan Ramadhan, KBRI Budapest aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, walaupun dilaksanakan secara daring. Setiap akhir pekan bersama-sama dengan PPI Hongaria mengadakan kegiatan bukber online atau buka puasa bersama secara daring yang diawali ceramah dengan topik-topik yang menarik.
Diakhir acara ketika sudah waktunya berbuka, setiap partisipan dipersilahkan mempresentasikan menu buka puasanya. Bagi menu iftar yang menarik diberikan hadiah berupa voucher belanja. Ada pula hadiah voucher bagi penanya terbaik.
Selain itu, bersama-sama dengan Perwakilan Indonesia di negara-negara Eropa Tengah dan Timur setiap akhir pekan juga mengadakan Ceramah Ramadhan dengan pembicara kondang dari tanah air maupun luar negeri. Seperti Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal-Jakarta, Muhammad Shamsi Ali Imam Masjid di New York dan Muhammad Hasbi Zaenal Kepala Pusat Kajian Strategis BAZNAS.
Baca juga: Selalu Menghiasi Meja Makan Saat Lebaran, Apa Makna Filosofi Ketupat?