TEMPO Interaktif, Mosul: Sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari dua puluh terluka pada hari Sabtu ketika sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah dealer mobil di utara kota Tal Afar, kata polisi Irak.
Namun, juru bicara militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 10 orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam pemboman itu, yang katanya berlangsung di dekat pasar mobil dan warga sipil yang menjadi target.
Kota itu adalah antara perbatasan Suriah dan kota Mosul, di mana militer Amerika Serikat menganggapnya sebagai kubu pertahanan terakhir Al-Qaidah di Irak.
Irak dipandang mengalami kemajuan dramatis dalam keamanan selama setahun terakhir saat pasukan AS dan Irak bersama suku setempat mengusir milisi, tetapi serangan masih biasa terjadi di beberapa negara bagian.
Di Baghdad, 10 orang terluka, termasuk tujuh warga sipil, dalam dua serangan bom terpisah, kata polisi. Satu bom mentargetkan sebuah patroli polisi dan lainnya mentargetkan sebuah truk tangki minyak kosong.
Dalam serangan bom pinggir jalan lain di luar kota Fallujah - daerah Sunni - enam polisi, termasuk satu pejabat, terluka, Kapten Jumaa Hussein Hamadi.
Pada Maret 2007, di kota Tal Afar terjadi satu serangan mematikan di Irak sejak empat tahun invasi pimpinan AS ketika sebuah truk bom bunuh diri menewaskan lebih dari 150 orang.
AFP/Erwin