Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kayu Bakar Habis, Jenazah COVID-19 di India Dilarung ke Sungai Gangga

image-gnews
Jenazah pasien yang meninggal karena Covid-19, terlihat di dalam ambulans saat petugas kesehatan menunggu kuburan disiapkan di pemakaman di New Delhi, India, Rabu, 28 April 2021. Kabarnya para penggali kubur diminta bekerja hingga 24 jam untuk memenuhi kebutuhan pemakaman. REUTERS/Danish Siddiqui
Jenazah pasien yang meninggal karena Covid-19, terlihat di dalam ambulans saat petugas kesehatan menunggu kuburan disiapkan di pemakaman di New Delhi, India, Rabu, 28 April 2021. Kabarnya para penggali kubur diminta bekerja hingga 24 jam untuk memenuhi kebutuhan pemakaman. REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terus bertambahnya korban pandemi COVID-19 di India membuat banyak jenazah mereka tak tertangani. Bahkan, menurut laporan Reuters, ribuan warga India mulai melarung korban COVID-19 ke Sungai Gangga. Per berita ini ditulis, kurang lebih sudah ada 4000 jenazah yang dilarung ke sungai Gangga.

Pemerintah India belum mengetahui dari mana saja ribuan jenazah itu datang. Investigasi akan hal tersebut tengah berjalan. Sejauh ini, mereka menduga jenazah yang dilarung berasal dari beberapa negara bagian India.

"Untuk saat ini masih sulit untuk mengetahui dari mana saja datangnya jenazah-jenazah ini," ujar pejabat pemerintahan distrik Ghazipur, Uttar Pradesh, M.P. Singh, Rabu, 12 Mei 2021.

Menurut warga lokal di Uttar Pradesh, Akhand Pratap, pelarungan jenazah korban COVID-19 ke Sungai Gangga karena situasi yang mendesak. Ia berkata, berbagai tempat kremasi sudah mulai kehabisan kayu bakar sehingga mereka tidak menyakini bakal bisa membakar jenazah lagi.

Di New Delhi, menurut laporan Reuters, warga sudah pasrah saja dengan proses kremasi anggota keluarga mereka. Jika kremasi dilakukan bersama-sama dengan jenazah lainnya, warga menyerahkan pada sukarelawan untuk mendoakan korban dan membuang abunya ke sungai.

"Organisasi kami mengumpulkan berbagai abu korban dari lokasi kremasi dan kemudian menngelar ritual di Haridwar agar arwah mereka pergi dengan tenang," ujar salah satu sukarelawan, Ashish Kashyap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Per berita ini ditulis, India tercatat memiliki 23 juta kasus, 254 ribu korban meninggal, dan 19 juta warga yang sembuh. Jumlah kasus harian belum menunjukkan perubahan signifikan dengan angka terakhir adalah 340 ribu kasus.

Baca juga: Berita Terpopuler Dunia: Konflik di Gaza Hingga Terapi Kotoran Sapi di India

ISTMAN MP | REUTERS

Catatan redaksi: Berita ini telah mengalami perbaikan terkait jumlah korban meninggal. Pada berita sebelumnya, tertulis ada 254 korban meninggal di India. Seharusnya 254 ribu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

5 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

6 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

10 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

10 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.