TEMPO.CO, Jakarta - Laos melaporkan kematian pertama akibat Covid-19 pada Ahad, seorang perempuan Vietnam berusia 53 tahun, dalam pengumuman resmi Satuan Tugas Penceggahan dan Penggendalian Covid-19 Laos.
Perempuan, yang bekerja di klub karaoke di desa Naxay, distrik Xaysettha, Vientiane, memiliki riwayat penyakit berat termasuk diabetes, yang menyebabkan komplikasi dan memperburuk kondisinya hanya dalam beberapa hari, menurut laporan Vientiane Times, 10 Mei 2021.
Kematiannya memicu kekhawatiran lebih lanjut tentang virus corona dan mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan upaya mereka melawan penyakit Covid-19.
Berbicara pada konferensi pers pada Ahad, Wakil Direktur Jenderal Departemen Kesehatan dan Rehabilitasi Laos, Dr Bouathep Phoumin, mengatakan bahwa tidak seperti pada tahun 2020, saat ini banyak orang lanjut usia di Laos telah tertular Covid-19.
Orang yang memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes dan hipertensi cenderung lebih terpengaruh dan tingkat keparahan gejalanya dapat meningkat dengan cepat.
Dr Bouathep mendesak semua orang dites positif Covid-19 dan orang-orang dalam kelompok berisiko untuk jujur dan memberikan informasi yang akurat kepada otoritas kesehatan sehingga kontak mereka dapat dilacak.
Laos telah memberikan 184.387 dosis vaksin Covid-19 untuk sekitar 7,28 juta populasinya, menurut penelitian Our World in Data Universitas Oxford, CNN melaporkan.
Kematian pertama Laos dari Covid-19 terjadi di tengah lonjakan infeksi yang cepat sejak liburan Tahun Baru Laos.
Pada Ahad ada 69 kasus baru dilaporkan secara nasional, sehingga total ada 1.302 kasus Covid-19 di Laos.
Baca juga: Inggris Pede Sudah Bebas COVID-19 Per Agustus, Ini Indikatornya?