Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelimpungan, India Rekrut Veteran Tentara Medis untuk Tangani Pandemi COVID-19

image-gnews
Rahul Malhotra, yang ayahnya dirawat di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narayan (LNJP) bersama ibunya, naik ambulans bajaj yang disiapkan untuk membawa pasien COVID-19 secara gratis, di New Delhi, India 6 Mei 2021 . REUTERS/Adnan Abidi
Rahul Malhotra, yang ayahnya dirawat di Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narayan (LNJP) bersama ibunya, naik ambulans bajaj yang disiapkan untuk membawa pasien COVID-19 secara gratis, di New Delhi, India 6 Mei 2021 . REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi pandemi COVID-19 yang masih buruk memaksa India untuk mencari tenaga bantuan dari berbagai sektor. Usai melibatkan para dokter magang sebagai tenaga medis bantuan, sekarang Pemerintah India melibatkan para veteran tentara medis untuk tujuan yang sama.

"Kurang lebih ada 400 veteran militer India yang akan ditugaskan untuk membantu sistem kesehatan yang kelimpungan. Masing-masing dikontrak dengan durasi maksimal 11 bulan," ujar Kementerian Pertahanan India, dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 9 Mei 2021.

Di saat bersamaan, tekanan terhadap administrasi Perdana Menteri India Narendra Modi meningkat. Berbagai pihak mendesaknya untuk segera menetapkan lockdown COVID-19 secara nasional. Mereka khawatir situasi pandemi COVID-19 di India kian buruk apabila lockdown tak diterapkan.

Salah satu pihak yang mendesak lockdown nasional adalah Asosiasi Medis India (IMA). Menurut laporan Reuters, IMA mendesak lockdown nasional yang terencana dan transparan. Menurut mereka, hal itu lebih pas dibanding pembatasan sosial dan jam malam yang sifatnya sporadis serta berbeda-beda antar negara bagian.

"Kami terheran-heran dengan lamban dan kurangnya tindakan dari Kementerian Kesehatan India untuk melawan gelombang kedua pandemi COVID-19 yang mengerikan ini," ujar IMA dalam keterangan persnya.

Modi, sejauh ini, masih diam soal rencana lockdown ataupun pembatasan sosial berskala besar untuk skala nasional. Hal itu membuat beberapa negara bagian di India memilih untuk menerapkan lockdown lebih dulu. Kurang lebih sudah 50 persen negara bagian di India yang menerapkan lockdown COVID-19 dengan skala berbeda-beda, penuh maupun parsial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkembangan terakhir, India mencatatkan 407 ribu kasus dan 4.092 kematian dalam 24 jam terakhir. Hal itu menjadikan total nasional ada 22,3 juta untuk kasus dan 242 ribu untuk korban jiwa.

Untuk menekan pertumbuhan itu, India berupaya mengandalkan vaksinasi. Namun, minimnya suplai dan bahan baku membuat kampanya vaksinasi di India seret. Mereka baru memvaksinasi penuh 34,3 juta penduduk atau 2,5 persen dari 1,35 miliar penduduknya.

Baca juga:  Dikirimi Oksigen, Menteri Perminyakan India Janji Impor Minyak dari Arab Saudi

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

8 jam lalu

Baba Siddique. Foto: Istimewa
Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

Politikus senior di ibu kota keuangan India, Mumbai, Baba Siddique, ditembak mati oleh geng kriminal terkenal


Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

1 hari lalu

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.


Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

2 hari lalu

Suasana doa bersama di depan jenazah mantan ketua Tata Group Ratan Tata, di Mumbai, India, 10 Oktober 2024. Ratan Tata, yang meninggal pada usia 86 tahun merupakan salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional. REUTERS/Francis Mascarenhas
Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

Ratan Tata, mantan pimpinan Tata Group, meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024, dalam usia 86 tahun


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

3 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

3 hari lalu

Kim Jaejoong. (Soompi)
Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

5 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.


Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

5 hari lalu

Lava Agni 3. GSMarena.com
Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

Lava Mobiles merilis ponsel teranyarnya, Lava Agni 3, yang memiliki instrumen layar sentuh AMOLED di belakang, pada akhir pekan lalu.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

7 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.