Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Minta Negara Anggota PBB Tidak Hadiri Acara Amerika Soal Muslim Uighur

image-gnews
Petugas kepolisian melakukan penjagaan di  pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina, 4 September 2018. Cina mengklaim kamp itu sebagai pusat pelatihan vokasi profesional yang digunakan untuk kontra-terorisme sekaligus meningkatkan keterampilan. REUTERS/Thomas Peter
Petugas kepolisian melakukan penjagaan di pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina, 4 September 2018. Cina mengklaim kamp itu sebagai pusat pelatihan vokasi profesional yang digunakan untuk kontra-terorisme sekaligus meningkatkan keterampilan. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina meminta negara anggota PBB untuk tidak menghadiri event diskusi tentang Muslim Uighur yang digelar pekan depan. Menurut Pemerintah Cina, event tersebut bernada politis dengan niatan utamanya untuk menyudutkan Cina.

"Itu adalah event yang memiliki niatan politis. Kami meminta misi diplomatik kalian untuk tidak mengikuti event anti-Cina itu," ujar Pemerintah Cina dalam nota yang disebar ke berbagai duta besar, dikutip dari Reuters, Sabtu, 8 Mei 2021.

Menurut laporan Reuters, diskusi tersebut adalah bagian dari event virtual PBB pekan depan. Namun, event digelar atas usulan Amerika, Jerman, serta Inggris. Para dubes mereka akan hadir di acara tersebut bersama representasi organisasi HAM yaitu Human Rights Watch serta Amnesty International.

Selain ketiga negara, sejumlah dubes dari negara-negara Eropa, Australia, dan Kanada juga dijadwalkan hadir. Mereka inilah yang diminta Cina untuk tidak menghadiri acara.

Cina mencurigai motif diskusi karena Amerika dan Inggris dikenal kerap mengkritik perlakuan ke Muslim Uighur di Xinjiang. Seperti diberitakan sebelumnya, Amerika dan Inggris beberapa kali melaporkan telah terjadi kejahatan kemanusiaan di Xinjiang mulai dari Muslim Uighur ditaruh di kamp konsentrasi, diperkerjakan secara paksa, hingga harus menjalani sterilisasi secara sepihak dengan dalih kontrol populasi.

Penghuni pusat pelatihan pendidikan vokasi kota Kashgar berdansa saat kunjungan wartawan dan pejabat di Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, Cina, Jumat, 4 Januari 2019. Kunjungan ini diorganisir oleh pemerintah Cina pasca kabar tindakan pelanggaran HAM terhadap etnis Muslim Uighur. REUTERS/Ben Blanchard

Januari lalu, Amerika memutuskan untuk memblokir impor tomat dan katun dari Xinjiang sebagai respon atas apa yang mereka yakini terjadi terhadap Muslim Uighuir di sana. Menurut mereka, kedua produk yang diblokir itu adalah hasil kerja paksa . Tak lama setelah pemblokiran itu, Amerika menyebut apa yang terjadi di Xinjiang terhadap Muslim Uighur sebagai genosida.

"Isu hak asasi manusia adalah alat politis untuk mengintervensi urusan internal Cina dengan Xinjiang. Hal itu bisa menciptakan perpecahan, keributan, yang pada ujungnya memperlamban pertumbuhan Cina."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka terobsesi memprovokasi konfrontasi dengan Cina. Provokasi tersebut, ke depannya, bisa memicu konfrontasi yang lebih banyak," ujar Misi Diplomatik Cina di PBB menurut nota yang beredar, dikutip dari laporan Reuters.  

Direktur Human Rights Watch Louis Charbonneau menyakini ancaman dari Cina tidak akan berdampak terhadap negara-negara anggota PBB. Menurutnya, semakin Cina memaksa anggota PBB untuk menuruti mereka, maka akan semakin banyak yang memilih untuk bersikap sebaliknya.

"Beijing sudah bertahun-tahun mencoba membully pemerintah (negara anggota PBB) untuk diam. Namun, strategi itu telah gagal karena makin banyak negara yang menyuarakan kengerian atas apa yang dilakukan Cina terhadap Muslim Uighur atau etnis lainnya," ujar Charbonneau pada Jumat kemarin.

Pemerintah Cina enggan berkomentar soal nota yang beredar. Sebelumnya, Pemerintah Cina sudah membantah semua tuduhan atau laporan yang menyatakan terjadi pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Baca juga: Kekerasan pada Etnis Uighur, Parlemen Minta Inggris Bertindak

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Kolaborasi PBB dengan 21 Universitas di Indonesia Dukung Transformasi Digital

1 hari lalu

(ki-ka) Perwakilan UNESCO Zakki Gunawan , DR Nelly, S.kom.,MM.,CSCA rektor BINUS University ,Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widiniarko, M. Sc, Ketua Pengurus NUNI, Rini Widyantini SH MPM Sekretaris Kementrian PAN RB, Valerie Julliand Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Maniza Zaman perwakilan UNICEF, Prof. Ignasius D.A Sutapa ketua APDI, dalam peluncuran Indonesia's Digital Transfromation multistake holder partnership (Pusat Informasi PBB (UNIC) / Bayu Wicaksono
Kolaborasi PBB dengan 21 Universitas di Indonesia Dukung Transformasi Digital

Kolaborasi PBB dengan 21 universitas di Indonesia untuk mendukung transformasi digital.


Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

2 hari lalu

Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa ia telah menyetujui rencana militer untuk melakukan operasi di Rafah


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

3 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

4 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 Dipertanyakan dalam Sidang Komite HAM PBB

4 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 Dipertanyakan dalam Sidang Komite HAM PBB

Anggota Komite Hak Asasi Manusia PBB atau CCPR Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Presiden Jokowi dalam pilpres 2024.


6 Presiden Lajang di Dunia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Top 3 Dunia: Gudang Makanan PBB Diserang hingga Sorotan Media Asing soal Gugatan Anies

4 hari lalu

Pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Dunia: Gudang Makanan PBB Diserang hingga Sorotan Media Asing soal Gugatan Anies

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 14 Maret 2024 diawali oleh kabar UNRWA mengatakan salah satu gudangnya di Gaza hancur diserang Israel.