TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Gugus Tugas distribusi vaksin virus corona di Inggris Clive Dix optimis varian baru Covid-19 tidak akan beredar lagi di Inggris pada Agustus 2021.
“Sekitar bulan Agustus, kita tidak akan lagi menemui virus beredar di Inggris,” kata Dix, dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph pada Jumat, 7 Mei 2021.
Inggris saat ini sedang mencari vaksin Covid-19 untuk menguatkan kelompok orang-orang rentan pada tahun ini.
Dix memproyeksikan semua orang di Inggris sudah di vaksin virus corona setidaknya satu dosis, pada akhir Juli 2021. Itu artinya, Inggris kemungkinan sudah melindungi populasinya dari ancaman varian baru Covid-19.
Papan informasi publik untuk menggalakkan upaya pencegahan COVID-19 terlihat di Leeds, Inggris, pada 5 November 2020. Inggris memasuki karantina wilayah (lockdown) selama sebulan mulai Kamis (5/11) untuk meredam merebaknya kembali penularan coronavirus. (Xinhua/Jon Super)
Inggris telah mendistribusikan lebih dari 51 juta vaksin virus corona. Negara itu sekarang telah menjadi negara tercepat ke dua di dunia yang memberikan suntikan dosis pertama vaksin virus corona pada populasi orang dewas.
Pejabat di Inggris mengatakan pihaknya telah menawarkan orang-orang usia di bawah 40 tahun untuk mendapatkan suntik vaksin Oxford/AstarZeneca. Sedangkan Komite Bersama Vaksin dan Imunisasi (JCVI) mengatakan untuk bisa mendapatkan angka infeksi virus corona yang rendah di Inggris adalah dengan ketersediaan vaksin virus corona, yang dibuat oleh Pfizer dan Moderna.
Baca juga: 1,3 Juta Vaksin Virus Corona AstraZeneca Tiba di Indonesia
Sumber: Reuters