TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman ketiga vaksin virus corona AstraZeneca sebanyak 1,3 juta dosis tiba di Indonesia pada Sabtu, 8 Mei 2021. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan vaksin tersebut dikirim dalam bentuk jadi dan diperoleh lewat program Covax.
Sebelumnya pada 6 Mei 2021, sebanyak 55.300 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia. Dengan total vaksin virus corona yang diterima Indonesia dalam pengiriman ketiga ini sekitar 1,4 juta lebih dosis vaksin.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) saat kedatangan vaksin COVID-19 AstraZeneca COVAX gelombang kedua yang tiba di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 26 April 2021. Total vaksin yang telah tiba di Tanah Air yakni sebanyak 67.465.600 dosis. Kemenkominfo
Total vaksin virus corona AstraZeneca, yang sudah diterima Indonesia lewat program Covax sebanyak 6,4 juta.
Jika dihitung secara keseluruhan, Indonesia telah mengamankan total 75,9 juta dosis vaksin virus corona. Jumlah itu dengan perincian, 68 juta vaksin Sinovac, 6,4 juta vaksin AstraZeneca dan 1 juta dosis vaksin Sinopharm.
“Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara tidaklah mudah. Usaha keras terus dilakukan oleh COVAX facility yang didukung oleh GAVI, WHO, CEPI dan bermitra dengan UNICEF bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara. Kita apresiasi upaya tersebut,” kata Retno.
Jika tidak ada aral melintang, pada 17 Mei 2021, Covax akan kembali mengadakan pertemuan untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara untuk semua negara. Menlu Retno akan memimpin pertemuan tersebut.
Sejak awal pandemi Covid-19, Indonesia telah secara konsisten menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua. Indonesia juga mendukung penghapusan paten vaksin virus corona sehingga bisa mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin.
Baca juga: Vaksin Virus Corona Sputnik V Sekarang Cukup Satu Kali Suntik