TEMPO.CO, - India kembali mencatatkan rekor harian Covid-19 pada Jumat ini dengan penambahan 414.188 kasus baru. Angka kematian bertambah 3.915, sehingga total menjadi 234.083.
Penambahan ini menjadikan total kasus baru selama sepekan di India menjadi 1,57 juta, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 7 Mei 2021. Hal ini disebabkan tingkat vaksinasi negara itu turun secara dramatis karena kurangnya pasokan dan masalah transportasi.
Gelombang kedua Covid-19 yang mematikan di India terus berlanjut. Jumlah total kasusnya sekarang mencapai 21,49 juta. Infeksi menyebar dari kota-kota yang penuh sesak ke desa-desa terpencil yang merupakan rumah bagi hampir 70 persen dari 1,3 miliar populasi.
Pakar medis mengatakan tingkat COVID-19 yang sebenarnya di India adalah lima hingga 10 kali lipat dari penghitungan resmi.
Perdana Menteri Narendra Modi menuai kritik karena tidak bertindak cepat untuk menekan gelombang kedua. Kritik ditujukan kepadanya karena mengizinkan festival keagamaan dan kampanye politik yang menarik puluhan ribu orang dalam beberapa pekan terakhir.
Pemerintahnya juga dikritik karena penundaan program vaksinasi negara itu, yang menurut para ahli medis adalah satu-satunya harapan India untuk mengendalikan gelombang COVID-19 kedua.
"Setelah mencapai tingkat sekitar 4 juta sehari, vaksinasi di India sekarang turun menjadi 2,5 juta per hari karena kekurangan vaksin," kata Amartya Lahiri, seorang profesor ekonomi di Universitas British Columbia seperti dikutip di surat kabar Mint.
Baca juga:Delegasi India Positif Covid-19, Pertemuan G7 Diwarnai Kepanikan
Sumber: REUTERS