Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Kerja Paksa, Sarung Tangan Medis dari Malaysia Tak Bisa Masuk Amerika

image-gnews
Perawat memberikan sarung tangan berisi air hangat untuk pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Sao Carlos, Brasil, 16 April 2021. Sarung tangan berisi air itu untuk memberikan ketenangan bagi pasien Covid-19 yang tengah dirawat di ICU. REUTERS/Amanda Perobelli
Perawat memberikan sarung tangan berisi air hangat untuk pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Sao Carlos, Brasil, 16 April 2021. Sarung tangan berisi air itu untuk memberikan ketenangan bagi pasien Covid-19 yang tengah dirawat di ICU. REUTERS/Amanda Perobelli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) pada Rabu, 5 Mei 2021, mengkonfirmasi telah menyita sebuah pengiriman 3,97 juta sarung tangan nitrile, yang satu kali pakai dari Top Glove Corp Bhd, Malaysia. Barang sitaan itu diperkirakan bernilai US$518 ribu (Rp 7,4 miliar).

Penyitaan dilakukan atas tuduhan barang tersebut dibuat lewat kerja paksa. CBP pada 29 Maret 2021, menemukan adanya sebuah indikasi kerja paksa berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan pada Top Glove Corp Bhd, yakni sebuah perusahaan pembuat sarung tangan medis terbesar di dunia.

Ilustrasi sarung tangan dan masker (Pixabay.com)

Sebelumnya pada Juli 2020, CBP sudah memasukkan dalam daftar hitam produk-produk yang dibuat oleh anak perusahaan Top Glove Corp Bhd. Larangan memasukkan barang-barangan buatan Top Glove Corp Bhd, diperpanjang menjadi berlaku untuk semua jenis barang buatan Top Glove Corp Bhd, yang dibuat di Malaysia sampai Maret 2021.

CBP dalam keterangannya menjelaskan sejumlah indikator hingga membuat CBP mengambil keputusan melakukan sita adalah jeratan utang, lembur yang berlebihan dan kondisi hidup pada pegawainya serta adanya penahanan dokumen para pegawai (kartu identitas mereka).

“CBP akan terus memfasilitasi impor yang resmi mengingat kondisi pandemi Covid-19 sambil memastikan barang-barang itu aman digunakan,” kata Diann Rodriguez, pegawai CBP di Area Port Director-Cleveland, mengaju pada pakaian perlindungan yang dikenakan para pegawai Top Glove Corp Bhd.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada bulan lalu, Top Glove Corp Bhd mengatakan kapasitas produksi mereka sudah terdampak oleh larangan yang diterbitkan Amerika Serikat. Lalu pada akhir pekan lalu, mereka menyelesaikan semua tuduhan adanya kerja paksa pada operasional mereka, diantaranya dengan merekrut konsultan etika perdagangan.  

Baca juga: Pemerintahan Trump Blokir Impor Barang dari Xinjiang karena Tuduhan Kerja Paksa

Sumber: asiaone.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.