TEMPO.CO, - Mata uang kripto Ethereum menjadi topik pembicaraan setelah harganya yang melesat tinggi hingga melampaui Bitcoin. Pencipta ether, Vitalik Buterin, pun menjelma menjadi seorang miliarder.
Mengutip dari CNN, Rabu, 5 Mei 2021, programmer Rusia-Kanada berusia 27 tahun itu memiliki sekitar 333.500 Ether. Bila kita kalikan dengan rekor Ether tertinggi US$ 3.500 pada Selasa kemarin, maka Buterin mengantongi lebih dari US$ 1,1 miliar
Buterin menciptakan Ethereum pada 2013 ketika ia berusia 19 tahun, dua tahun sebelum Cryptocurrency diluncurkan.
Buterin mendirikan Bitcoin Magazine, sebuah publikasi yang mencakup bitcoin dan cryptocurrency lainnya, pada 2012. Dua tahun kemudian, ia terpilih menjadi bagian dari Thiel Fellowship, program dua tahun yang dibuat oleh miliarder Peter Thiel yang memberikan US$ 100 ribu kepada anak muda yang ingin membangun hal-hal baru.
Harga Ether meningkat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2021, melonjak 375 persen. Cryptocurrency saat ini adalah mata uang digital terbesar kedua berdasarkan nilai pasar.
Antusiasme uang kripto meroket pada April ketika platform perdagangan Coinbase go public dengan penilaian US$ 86 miliar. Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi, diikuti oleh reli liar 500 persen dogecoin, sebuah aset yang dibuat sebagai lelucon pada 2013.
Nilai total semua Ethereum yang beredar sekarang sekitar US$ 403 miliar menurut CoinMarketCap
Baca juga: Mengenal Ethereum Lebih Jauh, Uang Kripto yang Lonjakan Harganya Salip Bitcoin
Sumber: CNN