Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

(Eksklusif) Indonesia Kontak Pemerintah Bayangan Myanmar Sebelum KTT ASEAN

image-gnews
Sejumlah wanita membawa pot berisi bunga padauk saat menggelar aksi memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 13 April 2021. Padauk merupakan bunga nasional Myanmar. REUTERS/Stringer
Sejumlah wanita membawa pot berisi bunga padauk saat menggelar aksi memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 13 April 2021. Padauk merupakan bunga nasional Myanmar. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KTT ASEAN atau ASEAN Leaders Meeting yang berlangsung pada 24 April lalu dikritik berbagai pihak. Salah satunya, karena tidak adanya keterlibatan pemerintahan tandingan Myanmar, National Unity Governmeny (NUG). Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, membantah klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa komunikasi dengan NUG telah dilakukan, salah satunya oleh Indonesia.

Tidak berhenti di situ, Retno Marsudi menambahkan bahwa NUG pun bersurat dengan Sekjen ASEAN. Dengan kata lain, ada kontak resmi antara NUG dengan ASEAN sebelum ASEAN Leaders Meeting berlangsung untuk membahas krisis di negeri seribu pagoda itu.

"Kita selalu berusaha untuk melakukan komunikasi dengan semua stakeholders yang ada di Myanmar, termasuk dengan NUG," ujar Retno Marsudi dalam wawancara dengan Tempo, Kamis pekan lalu, 29 April 2021.

NUG, sebagaimana diketahui, adalah pemerintah bayangan yang mengklaim sebagai representasi sejati warga Myanmar. Mereka terdiri atas politisi dan anggota parlemen yang tersingkirkan begitu Militer Myanmar mengambil alih pemerintahan pada 1 Februari lalu.

Sebelum KTT ASEAN digelar, NUG mengklaim berkali-kali mencoba untuk turut serta dalam event itu. Tujuannya, agar keresahan dan permintaan warga Myanmar terdengarkan, bukan dari sisi junta militer. Namun, hingga KTT ASEAN berakhir dengan lima poin konsensus soal krisis Myanmar, mereka tak hadir dalam kapasitas apapun di acara itu.

Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu, 24 April 2021. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Seorang sumber di Pemerintahan Indonesia mengatakan, meski NUG tak hadir, permintaan mereka tetap tersampaikan di KTT ASEAN. Sebab, kata ia, pemerintah aktif mengontak NUG sejak pemerintahan bayangan tersebut berdiri pada Maret lalu.

Sumber itu berkata, begitu kudeta di Myanmar terjadi, Indonesia langsung mencari tahu siapa perwakilan warga yang bisa dihubungi di sana. Ketika NUG terbentuk, Indonesia langsung membangun jalur komunikasi dengan mereka untuk mengetahui perkembangan di Myanmar dari berbagai perspektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunikasi tersebut disebut sumber Tempo kian intensif menjelang pelaksanaan KTT ASEAN pada 24 April. Di periode tersebut, kata Sumber Tempo, komunikasi dilakukan untuk mengetahui apa saja yang hendak disampaikan oleh NUH ke KTT ASEAN. Dengan begitu, walau mereka tidak hadir secara fisik, concern mereka tetap menjadi pertimbangan dalam pembuatan lima poin konsensus soal krisis Myanmar.

"NUG sangat berterima kasih kepada kami karena kami lah yang mendekati ia terus," ujar sumber TEMPO.

Ketika KTT ASEAN berakhir, NUG mengapresiasi lima poin konsensus yang dihasilkan. Mereka menyebutnya sebagai kabar yang menggembirakan. Namun, mereka meminta konsensus itu benar-benar tegas diwujudkan mengingat Militer Myanmar sudah mulai menunjukkan sinyal akan menghindarinya. Selain itu, mereka juga mengajukan syarat jika ASEAN menginginkan dialog konstruktif dengan NUG.

"Sebelum dialog konstruktif bisa dilakukan, ada syarat yang harus dipenuhi dulu yaitu pembebasan tahanan politik seperti Presiden Myanmar Win Myint dan Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi," ujar Perdana Menteri NUG, Mahn Winn Khaing Thann, Rabu, 28 April 2021.

Per berita ini ditulis, situasi di Myanmar belum membaik. Demonstrasi masih terus berlangsung, diikuti aksi kekerasan oleh Militer Myanmar yang menewaskan banyak orang. Asosiasi Bantuan Hukum untuk Tahanan Politik menyatakan ada 8 warga tewas pada pekan lalu, menambah jumlah korban menjadi 765.

Baca juga: Balas Serangan, Kelompok Etnis Bersenjata Tembak Helikopter Militer Myanmar

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

6 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

2 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

3 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

Pemerintah Indonesia mengungkap rencana kerja sama dengan Yordania untuk menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina melalui teknik airdrop.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

3 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

7 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

8 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

9 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu