TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Western Australia pada Senin, 3 Mei 2021 melaporkan sudah dua hari berturut-turut tidak ada kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal.
Kondisi ini menghilangkan rasa waswas terhadap kemungkinan bakal dilakukannya lockdown kedua selama dua pekan setelah tiga kasus baru terdeteksi sepanjang akhir pekan lalu.
Fasilitas pengujian drive-through virus corona (COVID-19) yang didirikan saat Victoria mengalami peningkatan wabah kasus, di Melbourne, Australia, 25 Juni 2020. Gambar AAP/Daniel Pockett via REUTERS
Dengan adanya tiga kasus baru itu, maka acara yang bisa mengundang massa berkerumun, tidak diperbolehkan. Walhasil, acara pertandingan sepakbola pada Minggu kemarin, 2 Mei 2021, tidak dihadiri penonton. Klub-klub malam di Ibu Kota Perth, ditutup sampai akhir pekan ini.
“Kami akan mengevaluasi atas kondisi ini dalam beberapa hari ke depan, khususnya hasil-hasil tes virus corona warga, apakah kita dapat mengakhiri beberapa larangan pada saat ini,” kata Perdana Menteri Western Australia Mark McGowan.
Sebelumnya pada Sabtu, 1 Mei 2021, otoritas di Western Australia memperingatkan terhadap kemungkinan lockdown di Ibu Kota Perth. Perth adalah kota terbesar keempat di Australia.
Selain meminta warga untuk tidak keluar rumah untuk hal yang tidak mendesak, masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Lockdown yang ketat telah membantu Australia membuat angka positif Covid-19 di sana tetap rendah.
Di Australia, ada 29.800 kasus positif Covid-19. Sedangkan kematian akibat virus corona sebanyak 910 orang.
Baca juga: Australia Bakal Penjarakan Siapa Saja yang Datang Dari India
Sumber: Reuters