TEMPO.CO, Jakarta - Tsunami Covid-19 yang melanda India tidak mengurungkan niat pasangan kekasih untuk menikah meski mempelai pria positif Covid-19, bahkan jika harus memakai alat pelindung diri (APD) sekalipun.
Dengan aturan jam malam baru dan pembatasan di tengah gelombang kedua Covid-19, banyak yang terpaksa menunda atau membatalkan rencana pernikahan mereka.
Meski dinyatakan positif, seorang pria di Madhya Pradesh tetap melanjutkan upacara pernikahannya dengan perlengkapan alat pelindung diri.
Dilansir dari Indian Express, 30 April 2021, video upacara pernikahan mereka viral dan menarik perhatian warganet di media sosial.
#WATCH | Madhya Pradesh: A couple in Ratlam tied the knot wearing PPE kits as the groom is #COVID19 positive, yesterday. pic.twitter.com/mXlUK2baUh
— ANI (@ANI) April 26, 2021
Video memperlihatkan pasangan itu mengenakan pakaian pelindung berwarna biru saat mereka mengikat janji di aula pernikahan di Ratlam.
Bersama pasangan itu, pastor dan beberapa anggota keluarga dekat juga terlihat mengenakan pakaian APD.
Pernikahan tersebut dilangsungkan dengan izin pemerintah daerah setelah pengantin pria dinyatakan positif Covid-19 pada 19 April. Anggota keluarga dan petugas polisi ikut serta dalam upacara tersebut.
Namun, mereka bukanlah satu-satunya pasangan yang menikah di kala Covid-19. Di Kerala, rumah sakit berubah menjadi tempat pernikahan setelah pengantin pria dan ibunya positif Covid-19 sebelum hari pernikahan.
Baca juga: Pusat Imunisasi Vaksin Covid-19 di Mumbai India Tutup 3 Hari