TEMPO.CO, Jakarta - Astronot asal Amerika Serikat Michael Collins, yang mengemudikan Apollo 11 pada 20 Juli 1969, meninggal pada usia 90 tahun. Keluarga Collins dalam pernyataannya menyebut Collins meninggal karena sakit kanker pada 28 April 2021.
Collins berada dalam satu tim dengan astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin untuk melaksanakan perjalanan ke bulan. Apollo 11 yang mereka tumpangi dikemudikan oleh Collins, sedangkan Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki ke bulan.
Pakaian luar angkasa Apollo 11 Neil Armstrong. Kredit: Eric Long/Smithsonian National Air and Space Museumum
Sosok Collins sering digambarkan sebagai astronor yang terlupakan. Dia tetap berada di dalam Apollo 11 selama 21 jam hingga dua rekannya kembali ke Apollo 11.
Dia mengalami hilang kontak dengan misi pengendali di Houston setiap kali pesawat luar angkasa masuk dalam lubang hitam di bulan. Collins pernah menulis pengalamannya dalam bukunya pada 1974.
“Saya tahu kalau saya akan menjadi seorang pembohong atau orang yang bodoh jika saya katakan saya punya kursi terbaik di Apollo 11. Namun saya katakan kebenaran dan ketenangan hati bahwa saya puas dengan apa yang saya miliki,” kata Collins, yang pernah dipublikasi NASA pada 2009.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirimkan doa untuk Collins dan menyampaikan belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.
Kepada Administrasi sementara NASA Steve Jurczyk pada Rabu, 28 April 2021 memuji Collins sebagai seorang pionir sejati.
“NASA berduka dengan kehilangan pilot dan astronot yang ulung. Dia adalah seorang teman yang dicari banyak berusaha mendorong selubung potensi manusia. Semangatnya akan bersama kita saat kita menjelajah cakrawala yang lebih jauh,” kata Jurczyk.
Baca juga: Eksperimen Pertama NASA Bikin Oksigen di Mars, Dapat 5 Gram
Sumber: Reuters