TEMPO.CO, Jakarta - Jepang bersiap memberikan bantuan 300 respirator dan 300 konsentrator oksigen ke India segera setelah mendapat persetujuan final. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Sekertaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato pada Jumat, 30 April 2021.
Kato belum menyebutkan secara spesifik kapan respirator dan konsentrator bantuan dari Jepang itu, akan dikirimkan persisnya. Dia hanya mengatakan pihaknya berharap pengiriman bisa dilakukan segera setelah pembicaraan mengenai hal ini mendapat persetujuan akhir.
Orang-orang membawa tabung oksigen setelah diisi ulang di sebuah pabrik, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Ahmedabad, India, 25 April 2021.[REUTERS / Amit Dave]
India saat ini terseok-seok menghadapi gelombang kenaikan angkat positif Covid-19. Tempat tidur pasien Covid-19 penuh terisi dan cadangan oksigen, menipis. Pada Rabu, 28 April 2021 angka kematian akibat Covid-19 di India sudah menembus 200 ribu orang.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengeluarkan peringatan perihal situasi pandemi COVID-19 di India. Menurut mereka, situasi di India lebih dari sekedar menyedihkan dengan jumlah kasus COVID-19 harian di sana sempat lima kali berturut-turut memecahkan rekor global.
"Situasi di India lebih dari sekedar menyedihkan," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 27 April 2021.
Ghebreyesus menyakinkan bahwa WHO mencoba segala hal yang mereka bisa untuk memberikan bantuan. Hal itu baik soal vaksin, peralatan medis, tenaga ahli, maupun alat pelindung diri.
Baca juga: Pasien Virus Corona Naik, Narendra Modi Cari Bantuan
Sumber: Reuters