TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan mengirim 120 ventilator ke India pada Sabtu, diikuti oleh fasilitas produksi oksigen bergerak minggu depan, untuk membantu India memerangi lonjakan drastis kasus Covid-19.
Militer Jerman akan menerbangkan 120 ventilator yang disumbangkan oleh kementerian kesehatan ke India pada hari Sabtu, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Jerman, dikutip dari Reuters, 29 April 2021.
Minggu depan, dua pesawat lagi akan membawa fasilitas produksi oksigen bergerak ke India. 16 tentara Jerman akan dikerahkan untuk membantu mengoperasikanya bersama staf Palang Merah India.
Militer Jerman akan meminjamkan fasilitas produksi oksigen bergerak ke India untuk membantunya mengatasi krisis kesehatan, kata juru bicara kemenhan Jerman.
Menteri Luar Negeri India Harsh Vardhan Shringla pada Kamis mengatakan India telah memprioritaskan impor oksigen dan 40 negara telah menjanjikan dukungan mereka.
Baca Juga:
"Kami berbicara tentang hampir 550 pabrik penghasil oksigen yang akan datang dari berbagai sumber dari seluruh dunia," kata Shringla dalam konferensi pers.
Orang-orang membawa tabung oksigen setelah diisi ulang di sebuah pabrik, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Ahmedabad, India, 25 April 2021.[REUTERS / Amit Dave]
India melaporkan 379.257 infeksi Covid-19 baru dan 3.645 kematian baru pada hari Kamis, menurut data kementerian kesehatan India.
Itu adalah jumlah kematian tertinggi yang dilaporkan dalam satu hari di India sejak dimulainya pandemi.
Jumlah kematian India akibat pandemi Covid-19 melonjak melewati 200.000 pada Rabu, diperburuk oleh kekurangan tempat tidur rumah sakit dan oksigen medis.
Baca juga: Pandemi COVID-19 di India Lagi-lagi Pecahkan Rekor Kasus Harian
REUTERS