TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bar di ibu kota Denmark, Kopenhagen, mulai menawarkan kepada pelanggan tes Covid-19 dan minuman bir sambil menunggu hasilnya untuk membantu bisnis bergerak kembali setelah berbulan-bulan pembatasan.
Dikutip dari Reuters, 28 April 2021, pengunjung membayar sekitar US$ 25 (sekitar Rp 326 ribu) untuk diuji di stan di Warpigs Brewpub. Setelah sekitar setengah jam, jika semuanya aman, mereka diizinkan masuk.
Skema ini bekerja di bawah sistem "paspor corona" Denmark di mana orang dapat menggunakan aplikasi seluler atau formulir yang disetujui pemerintah untuk menunjukkan apakah mereka telah divaksinasi, pernah terinfeksi, atau memiliki tes negatif dalam 72 jam terakhir.
Seorang pelanggan mengambil token, yang dapat ditukar dengan bir, sebagai bagian dari tes antigen penyakit coronavirus (COVID-19) dan paket bir di bar Warpigs di pusat kota Kopenhagen, Denmark, 23 April 2021. [REUTERS / Tim Barsoe]
Di bawah skema yang dimulai pada hari Rabu, staf di museum, bar, kafe, dan restoran memeriksa status pelanggan sebelum mengizinkan mereka masuk.
Denmark juga menawarkan tes COVID-19 gratis, tetapi pelanggan di bar mengatakan mereka melakukan tes berbayar, yang dijual oleh perusahaan Practio, untuk menghindari antrean tes Covid-19 di tempat lain.
"Kami melihat antrean (di pusat tes Covid-19 terdekat) yang mungkin satu atau dua jam," kata Nicolai Marteens.
Baca juga: Cina Perkenalkan Tes Swab COVID-19 di Bagian Dubur
REUTERS