TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ahli waris Samsung group pada Rabu, 28 April 2021, mengumumkan rencana mereka untuk membayar pajak warisan senilai lebih dari USD 10 miliar (Rp 145 triliun). Jumlah itu tercatat sebagai salah satu penyelesaian pajak terbesar di dunia.
Dalam pengumumannya, ahli waris Samsung group juga berencana mendonasikan lukisan karya Picasso dan Monet.
Kepala Samsung Electronics Lee Kun-hee meninggal pada Oktober 2020 lalu dalam usia 78 tahun. Lee Kun-hee tercatat sebagai orang paling kaya di Korea Selatan. Dia meninggal setelah bertahun-tahun di rawat di rumah sakit karena sakit jantung.
Logo Samsung. Foto: gadgetsndtv.com
Lee Kun-hee meninggalkan warisan senilai 22 triliun won (Rp 286 triliun) dalam bentuk sejumlah aset. Korea Selatan memiliki undang-undang pajak yang ketat dan cukup besar sehingga membuat para ahli waris menanggung beban yang cukup besar untuk membayar pajak warisan.
Wakil Kepala Samsung Electronic Lee Jae-yong yang saat ini sedang dipenjara, bahkan harus ikut menanggung beban tersebut. Lee Jae-yong dipenjara atas tuduhan suap, penggelapan dan tuduhan lainnya.
Keluarga Lee Kun-hee diperkirakan harus merogoh kocek sampai 12 triliun won (Rp 156 triliun) untuk membayar pajak warisan. Jumlah itu, lebih dari separuh warisan yang ditinggalkan Lee Kun-hee untuk keluarganya.
“Itu adalah salah satu pembayaran pajak warisan terbesar yang pernah terjadi di Korea dan dunia,” demikian bunyi keterangan Samsung group. Rencananya, keluarga mendiang Lee Kun-hee akan membayar pajak warisan itu dengan cara dicicil enam kali, terhitung mulai bulan ini.
Mendiang Lee Kun-hee juga meninggalkan warisan barang-barang antik dan barang seni bernilai tinggi, yang nilainya diperkirakan sampai 3 triliun won (Rp 39 triliun). Sekitar 23 ribu koleksi benda seni Lee Kun-hee akan disumbangkan. Dari jumlah itu, 14 item adalah National Treasure yang akan dipajang di Museum Nasional Korea.
Samsung dalam keterangan menyebut, benda seni bernilai tinggi yang akan disumbangkan itu diantaranya maha karya seniman terkenal seperti Marc Chagall, Pablo Picasso, Paul Gauguin, Joan Miro, Salvador Dali dan Claude Monet. Untuk lukisan karya pelukis terkenal itu akan didonasikan ke National Museum of Modern and Contemporary Art. Dengan mendonasikan karya seni bernilai tinggi tersebut, diharapkan bisa mengurangi pajak yang harus dibayar para ahli waris.
Baca juga: Samsung Electronics Catat Laba Rp 120 Triliun pada Kuartal I
Sumber: ndtv.com