TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong akan membuka kembali bar-bar dan klub malam pada Kamis, 29 April 2021. Masyarakat yang sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona dan menggunakan aplikasi milik pemerintah, bisa menikmati kelonggaran aturan ini.
Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan pada Selasa, 27 April 2021, mengatakan kelonggaran itu juga berlaku pada tempat-tempat pemandian dan karaoke. Tempat-tempat itu bahkan boleh buka sampai pukul 2 pagi.
Di bawah aturan yang baru, restoran di penjuru Hong Kong boleh menambah jumlah tamu per meja, yang semula empat orang per meja menjadi enam orang. Restoran juga boleh melayani tamu sampai tengah malam, sebelumnya hanya sampai jam 10 malam.
Akan tetapi, relaksasi aturan itu hanya berlaku untuk pelaku usaha yang staf dan konsumennya minimal sudah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin virus corona dan jumlah pengunjung harus separuh dari kapasitas tempat usaha.
“Kami semua berharap kehidupan bisa kembali normal, namun kami harus meminta semua orang untuk beradaptasi dengan kebijakan – kebijakan ini,” kata Chan.
Di Hong Kong ada lebih dari 11.700 kasus positif Covid-19. Jumlah itu cukup sedikit dibanding kota-kota maju lainnya.
Terhitung sejak Maret 2020, Hong Kong telah melarang pelancong asing masuk ke wilayah itu. Namun pada pekan ini, aturan tersebut dilonggarkan sehingga pelancong non-warga Hong Kong dari Singapura boleh masuk ke sana mulai 26 Mei 2021.
Menurt Chan, rangkaian kelonggaran aturan itu diterbitkan sebagai intensif kepada warga Hong Kong agar mau di imunisasi virus corona. Hong Kong baru mengimunisasi dosis pertama vaksin virus corona 11 persen warganya dari total populasi sekitar 7,5 juta jiwa.
Hong Kong memulai imunisasi vaksin virus corona sejak Februari 2021 dengan skema menggunakan vaksin virus corona buatan Cina, yakni Sinovac. Namun masyarakat Hong Kong kurang percaya dengan vaksin itu dan waswas dengan reaksi yang mungkin ditimbulkan.
Hong Kong akhirnya mulai menawarkan vaksin virus corona yang dikembangkan oleh BioNTech dari Jerman pada Maret 2021 lalu.
Baca juga: Warga Amerika yang Sudah Divaksin Covid-19 Boleh ke Eropa
Sumber: Reuters