TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook pada Senin, 26 April 2021, mengirim sepucuk surat kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Surat itu berisi ucapan duka cita atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Melalui akun Facebook, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402. Dalam suratnya ke Prabowo, Suh menyebut Korea Selatan akan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia.
Sejumlah pejabat menaburkan bunga dan melemparkan karangan bunga saat kegiatan Doa dan Tabur Bunga untuk KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali, Buleleng, Bali, Senin, 26 April 2021. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendoakan dan memberikan penghormatan bagi seluruh awak kapal selam tersebut di perairan utara Bali. ANTARA/Fikri Yusuf
Menhan Suh berdoa Indonesia bisa segera mengatasi situasi ini. Korea Selatan juga berharap TNI terus berjaya sebagai tentara yang tangguh.
KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 lalu di Perairan Utara Bali, saat tengah berlatih menembakan torpedo. Tiga hari kemudian, dipastikan bahwa kapal selam buatan Jerman itu telah tenggelam. Sehari setelahnya, dipastikan bahwa 53 kru di dalamnya juga telah gugur.
Badan KRI Nanggala-402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian di Laut Dalam pada kedalaman 838 meter. Kondisi ini dianggap menyulitkan evakuasi karena keterbatasan alat yang ada saat ini.
Baca juga: Terkini Bisnis: Santunan Asabri untuk Ahli Waris KRI Nanggala, Bitcoin Rebound