TEMPO.CO, - Otoritas kesehatan Malaysia mengatakan vaksin AstraZeneca aman untuk digunakan. Hal ini mereka sampaikan tiga hari setelah negara Malaysia menerima suntikan pertama vaksin tersebut yang dibeli melalui fasilitas COVAX.
Beberapa negara telah membatasi atau menghentikan penggunaannya karena kemungkinan kaitannya dengan pembekuan darah. AstraZeneca mengatakan tinjauan peraturan di Inggris dan Eropa telah mencatat bahwa vaksinnya menawarkan perlindungan tingkat tinggi dan manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.
"Saya mengonfirmasi vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca aman, dan akan diberikan kepada mereka yang berusia 60 tahun ke atas," kata Menteri Kesehatan Adham Baba dikutip dari Channel News Asia, Senin, 26 April 2021.
Malaysia menerima pengiriman pertama hampir 270 ribu dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat pekan lalu.
Pejabat kementerian mengatakan vaksin itu ditemukan "cocok untuk digunakan" bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas, dan sedang mempelajari data yang tersedia sebelum menyetujuinya untuk digunakan pada kelompok usia lain.
Malaysia mendapatkan total 12,8 juta dosis dari AstraZeneca, setengahnya akan datang melalui fasilitas COVAX.
Baca juga: Malaysia Minta Anggota ASEAN Jangan Takut Intervensi Situasi di Myanmar
Sumber: CHANNEL NEWS ASIA