Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina

image-gnews
Pasukan terjun payung Rusia menunggu sebelum menaiki pesawat angkut Ilyushin Il-76 selama latihan di lapangan terbang militer di pelabuhan Laut Azov di Taganrog, Rusia 22 April 2021. [REUTERS / Stringer]
Pasukan terjun payung Rusia menunggu sebelum menaiki pesawat angkut Ilyushin Il-76 selama latihan di lapangan terbang militer di pelabuhan Laut Azov di Taganrog, Rusia 22 April 2021. [REUTERS / Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia memerintahkan penarikan pasukannya dari perbatasan Ukraina pada Kamis untuk kembali ke markas masing-masing setelah pengerahan puluhan ribu pasukan dikecam NATO.

Mata uang Rusia dan Ukraina naik tajam setelah pengumuman itu, menandakan kelegaan di antara investor hanya beberapa jam setelah Rusia juga mengakhiri latihan perang di Krimea, semenanjung yang diduduki dan dianeksasi dari Ukraina pada 2014.

Penarikan pasukan kemungkinan akan disambut oleh negara-negara Barat yang khawatir intervensi Rusia lebih lanjut di Ukraina timur. Separatis yang didukung Rusia telah memerangi pemerintah Ukraina di wilayah tersebut sejak 2014.

Dikutip dari Reuters, 23 April 2021, juru bicara presiden Ukraina mengatakan bulan ini bahwa Rusia memiliki lebih dari 40.000 tentara yang dikerahkan di perbatasan timur Ukraina dan lebih dari 40.000 di Krimea.

Sekitar 50.000 di antaranya baru dikerahkan, katanya. Rusia belum memberikan angka resmi jumlah pasukan yang dikerahkan.

Sementara Uni Eropa pada Selasa memperkirakan bahwa lebih dari 100.000 tentara telah berkumpul di dekat perbatasan dan di Krimea, CNN melaporkan. Tidak jelas dari pengumuman Kamis berapa banyak pasukan yang akan tetap berada di wilayah tersebut.

"Ukraina menyambut baik setiap langkah untuk mengurangi kehadiran militer & mengurangi situasi di Donbas (timur Ukraina). Saya berterima kasih kepada mitra internasional atas dukungan mereka," cuit Twitter Presiden Volodymyr Zelenskiy setelah penarikan pasukan Rusia.

Pasukan terjun payung Rusia berbaris sebelum menaiki pesawat angkut Ilyushin Il-76 selama latihan di lapangan terbang militer di pelabuhan Laut Azov di Taganrog, Rusia 22 April 2021. Gambar diambil dengan drone. [REUTERS / Stringer]

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Kyiv tidak tahu apakah Moskow bermaksud melancarkan serangan atau tidak, dan mengatakan Barat harus memastikan untuk mendukung Ukraina jika Rusia melakukannya.

"Dan inilah mengapa reaksi Barat, reaksi terkonsolidasi dari Barat, sangat penting sekarang, untuk mencegah Putin...membuat keputusan itu," kata Kuleba, Reuters melaporkan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Washington mengetahui pengumuman Rusia dan mengamati situasi di perbatasan dengan cermat.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan dia telah memerintahkan pasukan yang terlibat dalam latihan untuk kembali ke pangkalan mereka pada 1 Mei, karena mereka telah menyelesaikan apa yang disebutnya "inspeksi" di daerah perbatasan.

"Saya yakin tujuan inspeksi mendadak telah tercapai sepenuhnya. Pasukan telah menunjukkan kemampuan mereka untuk memberikan pertahanan yang kredibel bagi negara," kata Shoigu.

Peralatan militer harus ditinggalkan di tempat latihan dekat kota Voronezh, sekitar enam jam perjalanan dari Ukraina, sehingga dapat digunakan lagi akhir tahun ini dalam latihan besar terjadwal lainnya.

Beberapa jam sebelumnya, Shoigu menghadiri latihan manuver di Krimea, yang menurut Moskow melibatkan 10.000 tentara dan lebih dari 40 kapal perang. Rusia juga mengumumkan telah menangkap seorang pria Ukraina di Krimea sebagai mata-mata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa senjata dari tentara ke-41 Rusia, yang termasuk tank dan artileri berat, akan ditinggalkan sampai latihan militer strategis bersama Rusia-Belarusia Zapad-2021 berlangsung pada bulan September, menurut kantor berita Rusia, TASS. Itu membuat Rusia memiliki lebih banyak daya tembak di perbatasan Ukraina daripada sebelumnya.

Conflict Intelligence Team, sebuah kelompok intelijen sumber terbuka Rusia yang telah memantau penumpukan militer agresif Rusia di perbatasan, mengatakan pada Kamis bahwa masih terlalu dini untuk menilai apakah perintah penarikan pasukan Rusia merupakan penurunan eskalasi.

Pemandangan udara menunjukkan lapangan terbang militer selama latihan pasukan udara Rusia di pelabuhan Laut Azov Taganrog, Rusia 22 April 2021. Gambar diambil dengan drone. [REUTERS / Stringer]

Penumpukan pasukan di dekat Ukraina adalah salah satu dari beberapa masalah yang telah meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat.

Pekan lalu, Amerika Serikat memperketat sanksi terhadap Rusia atas tuduhan telah meretas komputer dan ikut campur dalam pemilihan AS, dan Republik Ceko menuduh Rusia berperan dalam ledakan mematikan di gudang amunisi senjata pada tahun 2014.

Kedua negara mengusir diplomat Rusia, memicu kemarahan dan pengusiran balas dendam oleh Moskow.

Negara-negara Barat juga mendesak Rusia untuk membebaskan tokoh oposisi yang sedang mogok makan di penjara Alexei Navalny.

Amerika Serikat memperingatkan akan ada "konsekuensi" jika dia mati di penjara. Rusia mengatakan Barat seharusnya tidak ikut campur.

Dalam pidatonya pada hari Rabu, Presiden Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak melewati "garis merah" terhadap Rusia. Tetapi Putin juga berpartisipasi minggu ini dalam KTT iklim yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden.

Kremlin mengatakan Putin menerima undangan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk bertemu guna membahas krisis tersebut.

"Kalau Presiden menganggap perlu, dia akan menjawab sendiri. Saya tidak tahu apa-apa tentang itu sekarang," kata juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.

Baca juga: Vladimir Putin Peringatkan Negara Barat untuk Tidak Lampaui Batas Terhadap Rusia

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

4 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

16 jam lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

2 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

6 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel