TEMPO.CO, - Pemerintah Rusia mengusir 20 diplomat Ceko pada Ahad kemarin sebagai pembalasan atas hal sama yang dilakukan Praha. Mereka memberi waktu lebih dari 24 jam kepada para diplomat untuk meninggalkan segera negara itu, seperti dikutip dari Aljazeera, Senin, 19 April 2021.
Sebelumya, Republik Ceko pada Sabtu mengusir 18 diplomat Rusia dan memberi mereka waktu 72 jam untuk pergi. Hal ini dilakukan setelah mereka menuduh Rusia berada di balik ledakan mematikan di gudang amunisi Ceko pada 2014 silam.
Republik Ceko mengatakan telah memberi tahu NATO dan sekutu Uni Eropa bahwa mereka mencurigai Rusia yang menyebabkan ledakan. Menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas masalah tersebut pada pertemuan mereka pada hari Senin.
Departemen Luar Negeri AS memuji tanggapan tegas Praha atas sesuatu yang disebutnya sebaga tindakan subversif Rusia di tanah Ceko.
Perselisihan tersebut adalah yang terbesar antara Praha dan Moskow sejak akhir dekade dominasi Soviet di Eropa timur pada 1989.
Ini juga menambah ketegangan yang meningkat antara Rusia dan Barat secara umum, sebagian disebabkan oleh pembangunan militer Rusia di perbatasan Barat dan di Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada 2014, setelah gelombang pertempuran antara pemerintah dan pro-Rusia dan pasukan di timur Ukraina
Baca juga: Republik Ceko Usir 18 Diplomat Rusia karena Ledakan Gudang Amunisi
Sumber: ALJAZEERA
https://www.tempo.co/tag/rusia