TEMPO.CO, - Sedikitnya 11 orang tewas dan 98 lain luka-luka ketika sebuah kereta api keluar dari rel di dekat kota Toukh, utara Kairo, pada Ahad kemarin, menurut Kementerian Kesehatan Mesir.
Lebih dari 50 ambulans dikirim oleh Kementerian Kesehatan untuk mengevakuasi korban dari kecelakaan itu.
Otoritas Kereta Api Mesir mengatakan masih menyelidiki mengapa kereta yang menuju dari Kairo ke Mansoura itu tergelincir. "Selama perjalanan kereta No. 949/3209 menuju dari Kairo ke Mansoura, pada pukul 13:54, empat gerbong tergelincir di dekat stasiun Sandanhour (dekat Toukh)," kata otoritas Kereta Api Mesir dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Senin, 19 April 2021.
Sebagian besar penumpang mengalami luka ringan atau sedang dan hanya beberapa yang kritis, kata Khaled Megahed, juru bicara kementerian kesehatan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan para korban dan penumpang yang terluka tersebar di sepanjang jalur kereta api, di samping gerbong kereta yang terbalik. Suara rintihan juga bisa terdengar.
Ini adalah kecelakaan kereta api besar ketiga yang terjadi di Mesir dalam waktu kurang dari sebulan. Sebelumya 32 orang tewas dan 165 lainnya luka-luka setelah dua kereta bertabrakan di distrik Tahta di Provinsi Sohag, Mesir Hulu, bulan lalu.
Baca juga: 32 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Mesir
Sumber: CNN