TEMPO.CO, Jakarta - Finlandia pada Jumat, 16 April 2021, merelaksasi lockdown dengan mengizinkan semua restoran buka pada pekan depan. Kebijakan ini diambil setelah angka positif Covid-19 di sana terus menurun dalam sebulan lebih.
Lewat relaksasi ini, maka restoran bebas beroperasi. Mereka juga diperbolehkan lagi menjual alkohol, namun jumlah tamu yang mau makan di restoran memang masih dibatasi.
Pembeli mengamati rak-rak tisu toilet yang kosong di sebuah supermarket di Helsinki, Finlandia, Jumat, 13 Maret 2020. Kekhawatiran masyarakat akan pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) membuat tisu toilet ludes di sejumlah pertokoan di Benua Eropa. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Di Ibu Kota Helsinki dan beberapa area di Finlandia, masih terseok-seok menghadapi pandemi Covid-19. Walhasil, relaksasi lockdown pun masih dibatasi. Restoran hanya boleh menerima tamu separuh dari kapasitas, minuman beralkohol hanya boleh dijual mulai pukul 5 sore – jam 7 malam.
Pada saat yang sama, Pemerintah Finlandia juga memutuskan untuk menambah pusat-pusat imunisasi vaksin virus corona di area-area yang penyebaran virus coronanya sangat cepat, seperti di Kota Helsinki.
Menurut data dari Institut Kesehatan Finlandia, sebanyak 1,2 juta warga Finlandia sudah menerima setidaknya dosis pertama virus corona. Sebelumnya pada Kamis kemarin, 15 April 2021, Kementerian Kesehatan Finlandia sedang berupaya menegosiasikan kemungkinan membeli vaksin virus corona dari Rusia, Sputnik V.
Finlandia masih masuk kategori negara yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Di negara itu, ada 83.253 angka positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 558 pasien Covid-19 berakhir dengan kematian dan 161 orang masih di rawat di rumah sakit.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 Inggris dan Afsel Ditemukan di Finlandia
Sumber: Reuters