TEMPO.CO, Jakarta - Ibu kota Estonia menutup jalan raya yang sibuk pada malam hari selama April agar katak dan kodok aman melewati jalan selama musim kawin tanpa terlindas mobil.
Relawan biasanya membantu membawa katak dan kodok melintasi jalan raya kota Tallinn pada musim semi dan mengatakan bahwa mereka telah menyelamatkan 97.000 katak dan kodok pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk 2.000 ekor tahun lalu di jalan Tallinn, dilansir dari Reuters, 16 April 2021.
Tetapi virus corona menyebabkan aksi relawan seperti itu tidak memungkinan dilakukan tahun ini, dan penutupan jalan adalah satu-satunya cara menyelamatkan hewan amfibi itu.
Tanda jalan yang menggambarkan seekor katak terlihat di ruas jalan tertutup di Tallinn, Estonia, 13 April 2021. [REUTERS / Janis Laizans]
"Katak-katak itu ada di sini sebelum jalan dibangun," kata Kristel Saarm, relawan Estonian National Fund. "Sekarang kolam tempat mereka berkembang biak ada di satu sisi jalan dan tempat musim dingin mereka di sisi lain. Jadi mereka terpaksa menyeberang."
Karena permukaan jalan yang hangat membuat amfibi mengantuk dan lambat, akibatnya hingga 300 katak dan kodok bisa terjebak sekaligus, dan membuat mereka rentan terlindas mobil.
Kota Tallinn sedang mempertimbangkan untuk membangun terowongan di bawah jalan bagi kodok dan katak untuk menyeberang atau menyediakan kolam di sisi tempat mereka menahan musim dingin, kata wakil kepala distrik Haabersti Oleg Siljanov.
Baca juga: Peneliti LIPI Temukan Katak Jenis Baru di Sumatera
REUTERS