Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerajaan Inggris Tetapkan Daftar Tamu dan Prosesi Pemakaman Pangeran Philip

image-gnews
Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, menghadiri Epsom Derby di Epsom, selatan London, 1 Juni 2013. [REUTERS / Andrew Winning]
Pangeran Philip dari Inggris, Duke of Edinburgh, menghadiri Epsom Derby di Epsom, selatan London, 1 Juni 2013. [REUTERS / Andrew Winning]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang pemakaman Pangeran Philip pada Sabtu esok, Kerajaan Inggris akhirnya menetapkan siapa saja yang akan bisa menghadirinya. Dari 30 nama yang ditetapkan, semuanya adalah anggota keluarga Kerajaan Inggris dan kerabat dari Pangeran Philip, tak ada perwakilan dari Pemerintah Inggris.

Beberapa nama yang hadir adalah Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, Kate Middleton, Putri Beatrice, Edoardo Mapelli, Putri Eugenie, Jack Brooksbank, Putri Anne, Timothy Laurence, dan masih banyak lagi. Bersama, mereka akan mengiringi upacara pemakaman Pangeran Philip di St. George Chapel, Windsor, pada Sabtu pukul 15.00 waktu setempat.

"Pemakaman ini akan tetap merefleksikan afiliasi Pangeran Philip dengan Militer Inggris dan elemen pribadinya," ujar keterangan pers Istana Buckingham, dikutip dari CNN, Kamis, 15 April 2021.

Mayoritas tamu akan mengiringi pengantaran peti jenazah Pangeran Philip hingga ke liang kuburnya di St. George's Chapel. Jenazah akan diantarkan dengan jeep Land Rover yang telah dimodifikasi khusus dan anggota keluarga Kerajaan Inggris mengikuti dari belakang dengan berjalan kaki.

Susunan tamu ketika mengantar jenazah Pangeran Philip adalah Pangeran Charles serta Putri Anne di barisan depan, diikuti Pangeran Edward, Pangeran Andrew, Pangeran Harry, Pangeran William, dan baru kemudian anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya. Mereka akan berjalan dalam bentuk barisan dengan masing-masing baris terdiri atas 2-3 orang.

Susunan tersebut sedikit banyak mirip dengan upacara pemakaman Putri Diana pada tahun 1997 lalu. Dalam upacara tersebut, Pangeran Philip, Pangeran Charles, Pangeran William, dan Pangeran Harry yang berada di barisan depan, ditemani oleh saudara Diana, Earl Spencer.

Ratu Inggris Elizabeth dan Pangeran Philip menunggu untuk menyambut tamu sebelum jamuan kenegaraan di istana kepresidenan Bellevue di Berlin, Jerman, 24 Juni 2015. Pasangan Kerajaan Inggris ini telah menikah selama 74 tahun. REUTERS/Wolfgang Kumm

Ratu Elizabeth II tidak akan ikut dalam parade pengantaran jenazah Pangeran Philip. Ratu berusia 94 tahun itu akan berada langsung di tempat pemakaman, ditemani Kate Middleton, Camilla Shand, dan kerabat dari Pangeran Philip (keluarga Mountbatten).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 700 personil angkatan bersenjata Inggris telah ditugaskan untuk mengawal jalannya pemakaman tersebut. Mereka berasal dari angkatan udara, angkatan laut, maupun angkatan darat. Kehadiran mereka sekaligus mewakili elemen militer dari kehidupan Pangeran Philip.

Perihal pakaian, para tamu tidak akan hadir menggunakan pakaian resmi kerajaan maupun militer yang sudah menjadi tradisi selama ini. Mereka semua akan hadir mengenakan mantel atau gaun dengan aksesoris medali kehormatan serta penghargaan yang dimiliki.

Beberapa menduga tradisi sengaja dilanggar sebagai solusi atas status Pangeran Harry dan Pangeran Andrew. Pangeran Andrew mundur dari tugas kerajaan di tahun 2019 karena terlibat kasus pedofil Jeffrey Epstein. Sementara itu, Pangeran Harry mundur dari Kerajaan Inggris pada 2020 lalu, menjadikan ia kehilangan gelar militer kehormatannya.

Jika semua lancar, proses pemakaman Pangeran Philip diperkirakan akan rampung dalam waktu 8-10 menit menurut keterangan Kerajaan Inggris.

Baca juga: Pangeran Harry Temui Putri Eugenie Sebelum Pemakaman Pangeran Philip

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

11 jam lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

1 hari lalu

Manajer The Beatles, Brian Epstein (kiri depan) mengamati suasana konser The Beatles di di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965. Omega Auctions/telegraph.co.uk
62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.


Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

6 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri


Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

8 hari lalu

Clifftown Telephone Museum. Instagram.com/@clifftowntelephonemuseum
Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.


Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

8 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

Setelah tertidur panjang selama 16 tahun, akhirnya band asal Inggris, The Cure, bangun kembali dengan kabar bahagia.


Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

9 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

Album tersebut menjadi rilisan pertama The Cure, asal Inggris dalam kurun waktu 16 tahun dan tanggal rilis resmi yang dijadwalkan pada 1 November 2024


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

9 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

13 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.


Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

18 hari lalu

Kate Middleton memakai gaun ungu di Wimbledon 2024. Foto: Instagram/@wimbledon
Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

Kate Middleton pertama kali kembali bekerja setelah pekan lalu mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi untuk melawan kanker.


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

18 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.