TEMPO.CO, - Menteri Transportasi Taiwan Lin Chia-lung mengundurkan setelah terjadi kecelakaan kereta api awal bulan ini yang menewaskan 49 orang. Perdana Menteri Su Tseng-chan pun menyetujui pengunduran diri itu pada hari ini, Kamis, 15 April 2021.
"Perdana menteri menyetujui pengunduran dirinya kemarin yang akan berlaku pada 20 April," kata juru bicara kabinet Lo Ping-cheng dikutip dari Channel News Asia.
Lin sebenarnya sudah mengajukan pengunduran diri pada 3 April atau sehari setelah kecelakaan maut itu terjadi. Perdana Menteri Lo tidak menerimanya dan meminta agar Lin fokus pada evakuasi korban dan penyelidikan.
Kecelakaan pada 2 April tersebut disebabkan oleh truk pemeliharaan kereta api yang meluncur dari tanggul dan masuk ke lintasan beberapa saat sebelum kereta berkecepatan tinggi lewat.
Kecelakaan itu, yang menyebabkan lebih dari 200 orang terluka dan puluhan meninggal, membuat Taiwan berduka.
Sebuah upacara peringatan bagi mereka yang tewas dalam kecelakaan itu diadakan di Taipei pada hari Kamis dan Lin termasuk di antara pejabat yang hadir.
Pihak berwenang memberikan jumlah korban tewas yang berbeda pada hari-hari setelah kecelakaan itu. Alasannya karena begitu banyak bagian tubuh yang harus diidentifikasi. Awal pekan ini mereka menetapkan 49 orang wafat dan mengatakan semua korban telah dipertanggungjawabkan.
Seorang warga negara Prancis dan dua orang Amerika termasuk di antara penumpang kereta yang tewas.
Pengemudi truk pemeliharaan telah ditahan. Jaksa Taiwan sedang bekerja untuk menentukan apakah pengemudi itu gagal mengamankan rem parkir atau ada kerusakan.
Baca juga: Pemadam Kebakaran Kesulitan Selamatkan Korban Terakhir Kecelakaan Kereta Taiwan
Sumber: CHANNEL NEWS ASIA