Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laut Cina Selatan Memanas, Filipina dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama

image-gnews
Dari kiri ke kanan: Mayor Jenderal Edgard Arevalo, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Cesar B.Yano, Charge d'Affaires AS John Law, dan Kolonel Aaron Brunk berpose sambil menjaga jarak sosial ketika Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dan Militer Amerika Serikat meluncurkan Latihan Militer Bersama Balikatan ke-36 (BK36-21) dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19, di Camp Aguinaldo, Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 12 April 2021. [Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) / Handout melalui Reuters]
Dari kiri ke kanan: Mayor Jenderal Edgard Arevalo, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Cesar B.Yano, Charge d'Affaires AS John Law, dan Kolonel Aaron Brunk berpose sambil menjaga jarak sosial ketika Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dan Militer Amerika Serikat meluncurkan Latihan Militer Bersama Balikatan ke-36 (BK36-21) dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19, di Camp Aguinaldo, Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 12 April 2021. [Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) / Handout melalui Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Filipina dan AS memulai latihan militer bersama selama dua minggu pada Senin ketika ketegangan di Laut Cina Selatan memanas setelah ratusan kapal Cina memasuki perairan Zona Ekonomi Eksklusif Filipina.

Kedua negara melanjutkan latihan yang ditunda tahun lalu karena pandemi, setelah Manila baru-baru ini menuduh Cina melakukan serangan teritorial, mengatakan ratusan kapal Cina yang diawaki oleh milisi memasuki Laut China Selatan.

Namun, para diplomat Cina mengatakan kapal-kapal itu hanya berlindung dari laut yang ganas dan tidak ada milisi di dalamnya.

Pejabat militer Filipina mengatakan latihan tempur Balikatan (bahu-membahu) yang berakhir pada 23 April, akan melibatkan latihan dalam kelas dan simulasi daripada latihan lapangan.

Protokol jarak sosial secara signifikan memangkas jumlah pasukan yang berpartisipasi menjadi hampir seribu dari rencana hampir 8.000 pada tahun-tahun sebelumnya.

Semua latihan darat dibatalkan kecuali untuk latihan tembak langsung yang tidak melibatkan tatap muka, kata Mayor Jenderal Edgard Arevalo, direktur latihan, dalam pidatonya.

Dalam pidato yang dibacakan oleh wakilnya, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan, latihan bersama itu akan memperkuat kemampuan Filipina menangani tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional di tengah situasi yang semakin kompleks di wilayah Laut Cina Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dan Militer Amerika Serikat membuka Latihan Militer Bersama Balikatan ke-36 (BK36-21) dengan upacara di Camp Aguinaldo, Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, 12 April 2021. [Angkatan Bersenjata Filipina (AFP ) / Selebaran melalui REUTERS]

Lorenzana dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengadakan panggilan telepon pada hari Minggu untuk membahas latihan, situasi di Laut China Selatan, dan perkembangan keamanan regional baru-baru ini.

Kedua menteri pertahanan juga menegaskan kembali pentingnya Visiting Forces Agreement (VFA) antara kedua negara, yang memberikan kerangka hukum di mana pasukan AS dapat beroperasi secara bergilir di Filipina.

Presiden Filipina Rorigo Duterte mengatakan Amerika Serikat harus membayar lebih jika ingin mempertahankan VFA, yang dia batalkan secara sepihak tahun lalu sebagai tanggapan AS menolak visa sekutu politiknya.

Baca juga: Perairannya Diganggu Kapal Cina, Filipina Mau Latihan Militer Lagi dengan AS

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.