Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Komplain Suplai Vaksin AstraZeneca Kurang

image-gnews
Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAstraZeneca meyakinkan pertemuan dengan Komisi Eropa pada akhir pekan lalu, membawa hasil yang cukup bagus. Keyakinan itu disampaikan untuk menjawab pemberitaan sebuah surat kabar di Italia, yang mewartakan kalau AstraZeneca belum membalas surat komplain dari Uni Eropa soal kekurangan jumlah vaksin virus corona AstraZeneca yang harus dikirim ke negara anggota Uni Eropa.

“Kami dapat mengkonfirmasikan bahwa kami telah merespon Komisi Eropa sesuai batas waktu yang diberikan mengenai resolusi untuk mekanisme. Tim kami juga melakukan pertemuan yang kolaboratif dengan Komisi Eropa pada akhir pekan lalu,” kata Direktur bidang Humas AstraZeneca, Matthew Kent.

Sebelumnya pada Minggu pagi, 11 April 2021, Juru bicara Komisi Eropa mengkonfirmasi kalau Uni Eropa telah berkirim surat ke AstraZeneca pada 19 Maret 2021. Isi surat itu meminta agar AstraZeneca menyelesaikan sengketa dan melakukan dialog untuk menyelesaikan permasalahan.      

“Pada tahap ini kami masih menunggu elemen-elemen penting, kami masih melakukan kontak dengan AstraZeneca untuk memastikan mereka mengirimkan jumlah dosis vaksin yang cukup,” kata Juru bicara Komisi Eropa.

Negara-negara anggota Uni Eropa dan AstraZeneca silang-pendapat tentang pengiriman vaksin virus corona AstraZeneca setelah perusahaan farmasi itu mengirimkan vaksin kurang dari jumlah yang tercantum dalam kesepakatan.   

Surat kabar Italia Corriere della Sera pada Minggu, 11 April 2021 mewartakan AstraZeneca belum memberikan respon atas surat yang dilayangkan oleh Komisi Eropa pada 19 Maret lalu yang mengkomplain betapa sedikitnya suplai vaksin virus corona dari AstraZeneca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah kontrak yang telah ditanda-tangani, Uni Eropa berharap bisa mendapatkan 120 juta dosis vaksin virus corona sampai akhir Maret 2021 lalu dari AstraZeneca, namun yang terjadi perusahaan itu hanya mensuplai 30,1 juta dosis vaksin. Juru bicara AstraZeneca menolak berkomentar mengenai hal ini.    

Baca juga: Uni Eropa Selidiki Kasus Pembekuan Darah Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

19 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

1 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

2 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

2 hari lalu

Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Israel mengatakan kepada empat negara Eropa bahwa rencana untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan hadiah bagi teroris


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

3 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

9 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

12 hari lalu

Warga Palestina berjalan dalam bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

Uni Eropa mulai kritik Israel setelah sebelumnya sempat cenderung mendukung Israel. Berikut fakta-faktanya.