Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perairannya Diganggu Kapal Cina, Filipina Mau Latihan Militer Lagi dengan AS

image-gnews
Beberapa dari sekitar 220 kapal Cina yang dilaporkan oleh Penjaga Pantai Filipina, dan diyakini diawaki oleh personel milisi maritim Cina, difoto di Whitsun Reef, Laut Cina Selatan, 7 Maret 2021. [Penjaga Pantai Filipina / Satuan Tugas Nasional-Filipina Barat Sea / Handout melalui REUTERS.]
Beberapa dari sekitar 220 kapal Cina yang dilaporkan oleh Penjaga Pantai Filipina, dan diyakini diawaki oleh personel milisi maritim Cina, difoto di Whitsun Reef, Laut Cina Selatan, 7 Maret 2021. [Penjaga Pantai Filipina / Satuan Tugas Nasional-Filipina Barat Sea / Handout melalui REUTERS.]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Filipina dan Amerika Serikat pada Ahad ingin melanjutkan latihan militer bersama "Balikatan" yang dibatalkan tahun lalu, saat mereka membahas situasi di Laut Cina Selatan.

Melalui konferensi telepon, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin III juga membahas perkembangan terkini dalam keamanan regional, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Filipina.

"Keduanya menanti pelaksanaan Latihan Balikatan," kata pernyataan itu, dikutip dari Reuters, 11 April 2021.

Percakapan mereka terjadi hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin, juga melalui panggilan telepon, mengungkapkan keprihatinan tentang ratusan kapal Cina, yang menurut Filipina diawaki oleh milisi, di Laut Cina Selatan.

Filipina telah memprotes kehadiran kapal Cina di dalam zona ekonomi eksklusif 200 mil di Whitsun Reef di jalur air strategis, berulang kali meminta Cina untuk memindahkan kapal tersebut.

Namun, para diplomat Cina mengatakan kapal-kapal penangkap ikan itu hanya berlindung dari laut yang ganas dan tidak ada milisi di dalamnya.

USS Rafael Peralta (DDG 115) transit di Laut Filipina. [US Navy / MC3 Sean Lynch / cpf.navy.mil]

Llyod Austin, dalam konferensi telepon, menegaskan kembali pentingnya Visiting Forces Agreement (VFA) antara kedua negara, sementara Lorenzana berkomitmen untuk membahas masalah tersebut dengan Presiden Rodrigo Duterte.

Pada bulan Februari, Duterte mengatakan dia belum membuat keputusan tentang masa depan perjanjian kerja sama militer yang telah berusia dua puluh tahun dengan Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

VFA memberikan kerangka hukum di mana pasukan AS dapat beroperasi secara bergilir di Filipina.

Baca juga: Ajudan Duterte Ingatkan 220 Kapal Cina di Laut Cina Selatan Bisa Picu Permusuhan

Hubungan antara Amerika Serikat dan bekas jajahan Asia merenggang sejak 2016 ketika Duterte, yang telah berulang kali membuat pernyataan mengutuk kebijakan luar negeri AS saat berteman dengan Cina, naik ke tampuk kekuasaan.

Duterte mengatakan Amerika Serikat harus membayar lebih jika ingin mempertahankan VFA, yang dia batalkan secara sepihak tahun lalu karena visa sekutunya ditolak AS.

Periode penarikan VFA telah diperpanjang dua kali, menciptakan apa yang dikatakan pejabat Filipina sebagai jendela untuk kesepakatan yang lebih baik.

Lorenzana juga meminta bantuan Austin untuk mempercepat pengiriman dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi dan bioteknologi AS Moderna yang dipesan Filipina.

Lloyd Austin akan menyelidiki masalah tersebut dan menyampaikan permintaan itu ke departemen yang bersangkutan, kata pernyataan Filipina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

3 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

17 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

19 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

20 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

20 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.