Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aparat Junta Myanmar Tembak Demonstran dengan Peluru Granat, 82 Orang Tewas

image-gnews
Seorang pria memberi salam tiga jari saat melewati ban yang terbakar saat memprotes kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 1 April 2021. [REUTERS / Stringer]
Seorang pria memberi salam tiga jari saat melewati ban yang terbakar saat memprotes kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 1 April 2021. [REUTERS / Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan junta Myanmar menembakkan peluru granat ke pengunjuk rasa di sebuah kota dekat Yangon pada Jumat, menewaskan lebih dari 80 orang, menurut kelompok pemantau Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) dan media Myanmar.

Rincian korban tewas di kota Bago, 90 km timur laut Yangon, pada awalnya tidak tersedia karena pasukan keamanan menumpuk mayat di kompleks pagoda Zeyar Muni dan menutup daerah tersebut, menurut saksi mata dan media setempat, dikutip dari Reuters, 11 April 2021.

AAPP dan Myanmar Now mengatakan pada hari Sabtu bahwa 82 orang tewas selama protes terhadap kudeta militer 1 Februari di negara itu. Penembakan dimulai sebelum fajar pada hari Jumat dan berlanjut hingga sore hari, kata Myanmar Now.

"Ini seperti genosida," lapor Myanmar Now mengutip seorang koordinator protes bernama Ye Htut.

Banyak penduduk kota telah melarikan diri, menurut keterangan di media sosial.

Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak dapat dihubungi Reuters pada hari Sabtu.

Petugas keamanan junta berjalan di jalan selama tindakan keras di Bago, Myanmar 9 April 2021 dalam gambar diam yang diperoleh Reuters dari sebuah video.[REUTERS]

AAPP, yang mencatat jumlah harian pengunjuk rasa yang terbunuh dan ditangkap oleh pasukan keamanan Myanmar, sebelumnya mengatakan 618 orang telah tewas sejak kudeta.

Angka itu dibantah oleh militer Myanmar.

Juru bicara junta Myanmar, Mayjen Zaw Min Tun, mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat di ibu kota, Naypyitaw, bahwa militer telah mencatat 248 kematian warga sipil dan 16 kematian polisi, dan mengatakan tidak ada senjata otomatis yang digunakan oleh pasukan keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aliansi kelompok etnis bersenjata Myanmar yang menentang tindakan keras junta, menyerang sebuah kantor polisi di timur pada Sabtu dan sedikitnya 10 polisi tewas, kata media Myanmar.

Kantor polisi di Naungmon di negara bagian Shan diserang pada pagi hari oleh pejuang dari aliansi yang mencakup Tentara Arakan, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar, media melaporkan.

Baca juga: Human Rights Watch: Junta Myanmar Pakai Hukuman Mati untuk Takuti Demonstran

Shan News mengatakan sedikitnya 10 polisi tewas, sedangkan media berita Shwe Phee Myay menyebutkan jumlah korban tewas 14.

Penguasa militer Myanmar mengklaim pada hari Jumat bahwa protes terhadap pemerintahannya berkurang karena orang-orang menginginkan perdamaian, dan akan mengadakan pemilu dalam dua tahun.

Anggota parlemen Myanmar yang digulingkan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat untuk mengambil tindakan terhadap militer.

"Rakyat kami siap membayar berapa pun biaya untuk mendapatkan kembali hak dan kebebasan mereka," kata Zin Mar Aung, yang telah ditunjuk sebagai penjabat menteri luar negeri untuk sekelompok anggota parlemen Myanmar yang dikudeta.

Zin Mar Aung mendesak anggota Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan tekanan langsung dan tidak langsung pada junta Myanmar.

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

4 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

1 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

3 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

8 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

9 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

Ridwan Kamil mengatakan bahwa IKN harus menjadi kota yang layak huni dan manusiawi, menghindari terulangnya kegagalan Malaysia dan Myanmar


Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

23 hari lalu

Myanmar/Unsplash
Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

Profil Myanmar yang merupakan negara kawasan Asia Tenggara yang terletak di utara sebagai anggota ASEAN.


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

27 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.