![Rumah sakit NHS yang merawat pasien virus Corona Inggris.[Sky News]](https://statik.tempo.co/data/2020/03/15/id_923414/923414_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Studi yang dilakukan lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris mengungkap langkah Inggris yang cepat dalam melakukan imunisasi vaksin virus corona telah mencegah terjadinya lebih dari 10 ribu kematian lansia usia 60 tahun ke atas sampai akhir Maret 2021.
Studi mengungkap Inggris mengalami puncak infeksi virus corona pada Januari 2021. Ketika itu, rumah sakit-rumah sakit penuh dan angka kematian akibat Covid-19 tinggi. Namun kondisi tersebut bisa saja jauh lebih buruk lagi jika tidak ada program imunisasi massal vaksin virus corona.
Baca juga: Menteri Retno Marsudi Meminta Inggris Adil Soal Distribusi Vaksin COVID-19
Pengunjung mengantre di kasir supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. REUTERS/Paul Childs
Inggris memulai imunisasi vaksin virus corona pada 8 Desember 2020. Menurut lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris, sudah lebih dari 15 juta dosis vaksin virus di berikan ke masyarakat Inggris usia 60 tahun ke atas per akhir Maret 2021. Itu sama dengan mencegah terjadinya 10.400 kematian, yang sebagian besar bisa dialami oleh mereka yang berusia 80 tahun ke atas.
Analisis lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris itu, mendapatkan data dengan membandingkan jumlah kematian akibat Covid-19 sampai Maret 2021 dengan kondisi jika vaksin virus corona belum dilakukan ketika itu.
Di Inggris, kematian akibat Covid-19 nyaris menyentuh angka 127 ribu orang dalam tempo 28 hari setelah pasien-pasein itu dinyatakan positif Covid-19.
Total di penjuru Inggris, ada 31,8 juta orang yang setidaknya sudah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin virus corona dan ada 6,1 juta warga Inggris sudah mendapatkan dua dosis suntik vaksin Covid-19.
Sumber: Reuters
