Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkal Penembakan Massal, Joe Biden Buat Kebijakan Kepemilikan Senjata Api Baru

image-gnews
Berdiri di depan potret mantan Presiden Abraham Lincoln, Presiden AS Joe Biden berbicara tentang respons pandemi penyakit virus corona (COVID-19) pemerintahan Biden di State Dining Room di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Maret 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Berdiri di depan potret mantan Presiden Abraham Lincoln, Presiden AS Joe Biden berbicara tentang respons pandemi penyakit virus corona (COVID-19) pemerintahan Biden di State Dining Room di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Maret 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden tidak ingin insiden penembakan masal seperti yang terjadi Colorado maupun Georgia terulang. Untuk mendukung hal itu, Joe Biden bersama Jaksa Agung Merrick Garland memperkenalkan kebijakan pengendalian kepemilikan senjata api baru yang berfungsi untuk menekan kekerasan bersenjata.

Dikutip dari kantor berita Reuters, pengendalian kali ini sifatnya masih terbatas. Fungsinya lebih sebagai langkah awal sebelum kebijakan baru yang lebih komprehensif untuk mencegah penembakan massal, bunuh diri, serta kekerasan bersenjata.

"Hari ini kita mengambil langkah penting untuk menghadapi tidak hanya krisis senjata api, tetapi juga krisis kesehatan publik," ujar Joe Biden di hadapan para korban penembakan massal, Gedung Putih, Kamis, 8 April 2021.

Salah satu hal yang akan diatur dalam kebijakan baru ini adalah "Pistol Hantu" atau senjata rakitan pribadi. Rakitan pribadi dikenal dengan julukan tersebut karena umumnya tidak teregistrasi dan sulit dilacak. Selain itu, kepemilikan aksesoris senjata api seperti popor untuk pistol akan masuk dalam benda yang harus didaftarkan ke National Firearms Act.

Tidak berhenti di situ, Joe Biden menyatakan kebijakan baru ini juga meminta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Peledak untuk menerbitkan laporan tahunan soal peredaran senjata api . Dengan begitu, produksi, distribusi, dan penggunaan senjata tiap tahunnya terpantau.

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO

Terakhir, kebijakan baru ini bakal menyertakan sistem Red Flag. Maksud dari Red Flag adalah menandai para pemilik senjata api yang berpotensi menjadi ancaman atau resiko di kemudian hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kasus ini sudah seperti epidemi dan harus segera dihentikan," ujar Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, yang hadir di acara sama, menyatakan hal senada bahwa sudah terlalu banyak tragedi terjadi akibat kepemilikan senjata yang tak bertanggung jawab.

Sebagai catatan, karena kebijakan baru ini sifatnya masih terbatas, maka belum berupa rancangan regulasi atau legislasi. Dengan kata lain, belum memenuhi janji-janji Joe Biden soal kontrol senjata selama ini. Walau begitu, pihak Gedung Putih menyampaikan bakal ada langkah lanjutan di mana kebijakan baru ini hanya langkah awal saja seperti kata Joe Biden.

Kepemilikan senjata api selalu menjadi isu penting tiap kali terjadi pergantian presiden. Tarik ulur selalu terjadi yang membuat kontrol yang komprehensif tidak pernah benar-benar terwujud. Alhasil, kasus penembakan massal masih kerap terjadi, baik di lingkungan sekolah maupun di pusat perbelanjaan.

Salah satu kasus penembakan massal terbaru terjadi di Colorado pada 23 Maret lalu. Seorang pria melepas tembakan ke para pengunjung supermarket King Soopers di Boulder, Colorado. Sebanyak 10 orang tewas dalam insiden tersebut yang kemudian memicu Joe Biden untuk mengambil langkah soal aturan kepemilikan senjata. Adapun hak untuk memiliki senjata diatur dalam amandemen kedua Konstitusi Amerika

Baca juga: 10 Orang Tewas Dalam Kasus Penembakan Baru di Amerika

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

5 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Joe Biden mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menjanjikan dukungan G7 bagi sekutunya.