Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Myanmar Minta Inggris Jangan Akui Pengganti Pilihan Junta Militer

image-gnews
Duta Besar Myanmar Kyaw Zwar Minn berdiri di depan gedung kedutaan setelah dikunci dari luar oleh Wakilnya di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Inggris, 8 April 2021. Empat sumber diplomatik yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Wakil Duta Besar Chit Win telah mengambil alih sebagai kuasa hukum. Dia dan atase militer tidak mengizinkan Kyaw Zwar Minn masuk ke kantornya. REUTERS/Toby Melville
Duta Besar Myanmar Kyaw Zwar Minn berdiri di depan gedung kedutaan setelah dikunci dari luar oleh Wakilnya di luar Kedutaan Besar Myanmar di London, Inggris, 8 April 2021. Empat sumber diplomatik yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Wakil Duta Besar Chit Win telah mengambil alih sebagai kuasa hukum. Dia dan atase militer tidak mengizinkan Kyaw Zwar Minn masuk ke kantornya. REUTERS/Toby Melville
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Urusan pengisi pos kedutaan besar Myanmar di Inggris menjadi panjang. Duta Besar Myanmar Kyaw Zwar Minn, yang "dikudeta" oleh wakilnya sendiri, meminta Pemerintah Inggris untuk tidak mengakui siapapun yang mengklaim sebagai penggantinya. Ia berkata, Militer Myanmar telah menggunakan cara kasar untuk mengambil alih kantornya sehingga siapapun yang mengklaim sebagai penggantinya tidak usah diakui.

Pernyataan tersebut disampaikan Kyaw Zwar Minn via juru bicaranya. Dikutip dari kantor berita Reuters, juru bicara Kyaw Zwar Minn menyatakan pimpinannya tak lagi menuruti perintah Kementerian Luar Negeri Myanmar begitu mengetahui dirinya digantikan secara paksa.

"Duta Besar Kyaw Zwar Minn telah diminta pulang oleh rezim Militer Myanmar. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk tidak lagi mengikuti instruksi dari Kementerian Luar Negeri Myanmar," ujar juru bicara Kyaw Zwar Minn, Kamis, 8 April 2021.

Berkaca terhadap sikap Inggris selama ini terhadap junta militer, pihak Kyaw Zwar Minn menyakini negeri Ratu Elizabeth tersebut tidak akan mengakui para diplomat pilihan Militer Myanmar. Malah, jika bisa, mereka berherap Pemerintah Inggris akan berani meminta para diplomat tersebut untuk pulang ke Myanmar.

Menurut laporan Reuters, sosok yang telah dipilih Militer Myanmar untuk mengisi posisi dubes adalah Chit Win. Selama ini, Chit Win adalah deputi dari Kyaw Zwar Minn. Adapun berdasarkan surat perintah junta militer, Kyaw Zwar Minn sudah tidak resmi menjadi Dubes Myanmar di Inggris sejak 9 Maret lalu yang menandakan "kudeta" kepadanya dilakukan karena ia membandel.

"Kami yakin Pemerintah Inggris akan konsisten menolak segala bentuk rezim Militer Myanmar di Inggris. Apa yang ia (Chit Win) lakukan adalah berupaya untuk berdiri di tengah-tengah di saat sisi yang benar itu sudah begitu kentara."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami meminta Pemerintah Inggris untuk secara spesifik menolak bekerjasama dengan Chit Win atau siapapun yang telah ditunjuk oleh Militer Myanmar untuk menjadi duta besar yang baru," ujar juru bicara Kyaw Zwar Minn menegaskan.

Di Myanmar, situasinya pun tak kalah panas. Kudeta sudah berlangsung selama sebulan lebih dengan 500 lebih orang menjadi korban jiwa. Di sisi lain, Militer Myanmar juga memburu para tokoh publik yang mereka anggap memprovokasi warga untuk terus melakukan perlawanan. Salah satu tokoh yang baru-baru ini ditangkap adalah aktor Paing Takhon.

Baca juga: Dubes Myanmar di Inggris Diduga Dikudeta Wakilnya Sendiri

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

1 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

2 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

7 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

8 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.