Direktur Utama Rio Tinto Tom Albanese mengatakan permintaan kuartal ke-empat dari Cina turun dan pengurangan itu adalah langkah aman untuk menyesuaikan permintaan konsumen. Namun penurunan hanya akan berlangsung pendek, karena paket stimulus ekonomi Cina sebesar 4 triliun Yuan (US$ 586 miliar) akan mengembalikan permintaan tahun depan.
Daiwa Securities Gruop memperkirakan kenaikan itu minimal lima persen tahun depan.
Rio Tinto mengatakan ekspor akan menurun menjadi 170-175 juta metric ton tahun ini, terhitung sampai 31 Desember. Tahun lalu, dari satu tambang di Australia Barat yakni Pilbara, Rio Tinto memproduksi 145 juta ton, dan pada proyeksi tahun 2008 tercantum tambang itu akan menghasilkan 190-195 juta ton.
Bloomberg | Ronald