Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Pertemuan Bilateral, Cina Peringatkan Jepang Jangan Cari Gara-gara

image-gnews
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi. REUTERS/Ahim Rani
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi. REUTERS/Ahim Rani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pertemuan bilateral yang akan berlangsung pekan depan, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi memperingatkan Jepang soal kedekatannya dengan Amerika. Kepada Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, Wang Yi meminta negara matahari terbit tersebut untuk tidak ikut campur dalam masalah Amerika - Cina ataupun berkomplot dengan negeri Paman Sam itu. Adapun peringatan itu disampaikan Wang Yi kepada Motegi via telepon.

"Kedua negara harus memastikan hubungan bilateral tidak terlibat ataupun terpengaruhi konfrontasi antar negara super power," ujar pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Cina, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 6 April 2021.

Wang Yi melanjutkan, apa yang ia harapkan dari Jepang adalah hubungan kerjasama yang kondusif. Ia ingin Jepang, sebagai negara independen, memandang pertumbuhan Cina secara objektif dan rasional dibanding memandangnya sebagai ancaman seperti yang dilakukan berbagai negara.

Jepang, sebagaimana diketahui, adalah salah satu sekutu utama Amerika dalam konfliknya dengan Cina. Dalam tur Asia Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken beberapa pekan lalu, Jepang dan Amerika sepakat bahwa aktivitas ekspansif dan koersif Cina di kawasan Indo-Pasifik tak bisa dibiarkan karena mengancam wilayah kedaulatan berbagai negara.

Salah satu isu yang diangkat Jepang kala itu adalah soal klaim Kepulauan Senkaku di Laut Cina Timur. Setelah melakukan eksplorasi di sana akhir 60an, Cina mengklaim Senkaku sebagai miliknya. Padahal, sebelumnya, Cina tidak pernah menyatakan apapun soal pulau tersebut. Diyakini Senkaku merupakan salah satu lokasi cadangan migas terbesar di Indo-Pasifik.

Selain isu Kepulauan Senkaku, Jepang juga mengangkat isu pelanggaran HAM di Xinjiang dan kedaulatan Hong Kong. Seperti diketahui, jutaan etnis Uighur diperlakukan secara tidak manusiawi di kamp konsentrasi Xinjiang. Sementara itu, di Hong Kong, Cina memperkuat pengaruhnya dengan mengubah sistem elektoral (agar pro loyalis) dan memberlakukan UU Keamanan Nasional yang memberangus kebebasan berpendapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, di luar isu tersebut, hubungan Cina dan Jepang masih tarik ulur. Jepang masih memiliki hubungan dagang dan investasi dengan Cina. Dalam beberapa kesempatan, hal itu sedikit meredakan ketegangan antara Cina dan Jepang.

Kembali ke Wang Yi, ia juga meminta Jepang untuk tidak ikut campur urusan internal Cina. Adapun hal yang Wang Yi maksud adalah Xinjiang dan Hong Kong. Per berita ini ditulis, Jepang belum memberikan tanggapan balik.

Baca juga: Cina Sebut Bakal Sering Gelar Latihan Militer di Wilayah Sengketa Taiwan

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

19 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

Menlu Cina Wang Yi bakal bicara dengan Prabowo, yang saat ini berstatus Presiden terpilih, di tengah rencana penguatan kerja sama ekonomi antara Cina dan Indonesia.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.