TEMPO.CO, Jakarta - Boyko Borissov terpilih lagi sebagai Perdana Menteri Bulgaria (PM) setelah Partai yang mengusungnya, Partai GERB memenangkan 24,3 persen suara pemilu parlemen. Pusat Data Pemilu Bulgaria pada Senin, 5 April 2021 menyebut surat suara baru 42,5 persen yang dihitung.
Data yang dipublikasi memperlihatkan partai anti-kemapanan yang mengusung Slavi Trifonov berada di urutan kedua dengan raihan sementara 19 persen suara. Diurutan ketiga ada Partai Sosialis yang merupakan oposisi di Bulgaria, mendapatkan 14,9 persen.
Baca juga: Warga Bulgaria Demonstrasi Anti-Korupsi Minta PM Mundur
Masyarakat Bulgaria melakukan pemilu parlemen pada Minggu, 4 April 2021. Sumber: Reuters
Partai anti-korupsi yakni Partai Demokratik Bulgaria dan aliansi tengah-kanan, Stand Up! Mavia Out ! harus puas dengan raihan 11 persen dan 5,1 persen. Dua partai itu paling getol dalam serangkain unjuk rasa anti-korupsi untuk mendongkel Pemerintahan Borissov.
Partai MRF yang menaungi etnis Turki di Bulgaria mendapatkan 8,7 persen suara pemilu parlemen pekan lalu. Sedangkan partai ang menjadi mitra koalisi Partai GERB, VMRO mendapatkan 3,6 persen suara.
Syarat partai di Bulgaria untuk bisa mendapat kursi di parlemen, harus mendapatkan minimal 4 persen suara. Rencananya, hasil akhir pemilu parlemen di Bulgaria akan diumumkan pada Kamis, 7 April 2021.
Borissov menjabat sebagai Perdana Menteri Bugaria sejak 2009. Itu artinya, Borissov sudah empat kali memenangkan kursi orang nomor satu di Bulgaria.
Dalam kampanye yang sederhana gara-gara pandemi virus corona, Borissov memamerkan kesuksesannya dalam memodernisasi infrastruktur Bulgaria. Bulgaria adalah salah satu negara termiskin di Uni Eropa.
Sumber: Reuters