Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Tangkap 20 Orang yang Dianggap Mengancam Kestabilan Yordania

image-gnews
Raja Abdullah II dari Yordania. Mark Wilson/Getty Images
Raja Abdullah II dari Yordania. Mark Wilson/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Yordania ternyata tidak hanya menangkap anggota keluarga kerajaan. Menurut laporan Reuters, selain penangkapan dan penahanan Hassan Bin Zaid, Bassem Awadallah, serta Hamzah bin Hussein, Militer Yordania lanjut menangkap 20 orang. Alasan yang dipakai sama, dugaan mereka mengancam stabilitas Yordania dan kepemimpinan Raja Abdullah II. 

Militer Yordania belum memberikan pernyataan resmi soal siapa saja 20 orang yang ditangkap tersebut. Namun, mereka memastikan bahwa penangkapan-penangkapan yang dilakukan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan tidak sewenang-wenang.

"Tidak ada orang yang berada di atas hukum di Yordania. Keamanan dan stabilitas Yordania akan selalu menjadi prioritas utama," ujar Pangilma Militer Yordania, Mayor Jenderal Yousef Huneiti, Ahad, 4 April 2021.

Huneiti melanjutkan bahwa investigasi masih berjalan dengan pemeriksaan dilakukan di rumah-rumah anggota keluarga kerajaan dan pejabat yang ditangkap. Salah satu yang diperiksa adalah rumah mantan putra mahkota Hamzah bin Hussein.

Pada tahun 2004 lalu, Hussein "dibuang" oleh Raja Yordania, Raja Abdullah II, untuk mengkonsolidasikan kekuatannya di monarki. Adapun Hussein adalah saudara tiri dari Raja Abdullah II.

"Investigasi masih berjalan dan semua hasilnya akan kami buka lebar-lebar. Semua kami lakukan berdasarkan hukum yang berlaku," ujar Huneiti menanggapi dugaan penangkapan secara sewenang-wenang dengan dalih ancaman kudeta.

Seorang pejabat Amerika di Yordania, yang enggan disebutkan namanya, mengklaim mendengar kabar soal kudeta tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang ia kumpulkan, penangkapan terhadap anggota kerajaan dan dan pejabat pemerintahan bukan karena ancaman kudeta, tetapi lebih ke ancaman unjuk rasa besar-besaran. Itulah kenapa istilah stabilitas dipakai.

"Mereka yang terlibat berencana untuk menggelar unjuk rasa, untuk memberi kesan gerakan rakyat, dengan bantuan kelompok suku tertentu. Pemerintah Yordania juga menyelidiki keterlibatan asing," ujar pejabat Amerika tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sekian banyak figur yang ditangkap, pejabat Amerika tersbeut menyatakan figur yang paling dikhawatirkan adalah Hamzah Bin Hussein. Hussein, beberapa waktu terakhir, kerap memprotes kepemimpinan Raja Abdullah II. Di sisi lain, ia juga memiliki dukungan dari kelompok oposisi.

Raja Abdullah II, kata pejabat Amerika, khawatir kekuatan Hussein akan terus berkembang. Jika Hussein sampai mendapat dukungan kelompok-kelompok suku yang bermasalah dengan Raja Abdullah II, misalnya Herak, maka ia bisa menjadi kekuatan yang kembali diperhitungkan. Ketika Hussein "didepak", ia kehilangan keistimewaan yang didapat dari internal kerajaan.

Hussein, secara terpisah, menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam konspirasi, upaya kudeta, ataupun makar yang bisa mengancam stabilitas Yordania. Dikutip dari Reuters, Hussein berkata dirinya hanya mencoba mengkritik Pemerintahan Raja Abdullah II yang menurutnya bermasalah.

"Kesejahteraan Yordania telah dikesampingkan oleh kepentingan pribadi da ekonomi. Korupsi menjadi lebih penting dibanding nyawa, hak, dan martabat jutaan orang yang tinggal di Yordania," ujar Hamzah bin Hussein.

Baca juga: Beberapa Anggota Kerajaan Yordania Ditangkap dan Ditahan Aparat

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

22 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Rafael William Struick (kiri) menendang bola dengan dihadang pesepak bola Timnas Yordania U-23 Arafat Haj Ibrahim  pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/HO-PSSI
Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.


Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. Foto : PSSI
Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?


Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

2 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

2 hari lalu

Ivar Jenner. (Instagram/@ivarjnr)
Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.


Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

2 hari lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.


Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Qatar U-23 Ilidio Vale. Doc. QFA.
Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

4 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

7 hari lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.