Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

40 Selebritas dan Influencer Diburu Militer Myanmar Karena Melawan Kudeta

image-gnews
Seorang pria memegang obor saat dia berdiri di belakang barikade selama protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Ahad, 28 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Seorang pria memegang obor saat dia berdiri di belakang barikade selama protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Ahad, 28 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Myanmar semakin agresif memukul mundur warga yang melawan rezim mereka. Perkembangan terbaru, 40 surat penangkapan diterbitkan untuk para publik figur yang selama ini mempengaruhi warga agar melawan. Mereka terdiri atas influencer, selebritas, penyanyi, model, aktivis, blogger, hingga politisi.

Ke-40 nama tersebut diumumkan oleh Militer Myanmar via stasiun televisi milik pemerintah, MRTV. Adapun mereka yang berhasil ditangkap akan dikenai hukuman penjara. Dikutip dari laporan kantor berita Reuters, ancaman hukuman yang diberikan adalah maksimal 3 tahun penjara.

Salah satu yang menjadi target, blogger Thurein Hlaing Win, mengaku kaget dirinya telah dicap sebagai buron. Menurutnya, ia tidak melakukan kesalahan atau kejahatan apapun sehingga tidak sepantasnya ia dianggap buron atau bahkan dicap kriminal.

"Saya tidak melakukan apapun yang buruk atau jahat. Saya berdiri di sisi kebenaran. Saya berjalan di jalur yang saya yakini. Di antara baik dan buruk, saya jelas memilih baik," ujar Thurein Hlaing Win via telepon dari tempat persembunyiannya, Ahad, 4 April 2021.

Thurein Hlaing Win menyatakan dirinya tidak akan berhenti mendukung perlawanan terhadap kudeta Myanmar dan junta militer. Namun, karena dirinya sekarang buron, maka ia terpaksa melanjutkan perlawanannya dari tempat persembunyian.

Kalaupun pada akhirnya ia tertangkap, Thurein Hlaing Win mengklaim akan mantap menghadapi hukumannya. Ancaman Militer Myanmar, kata ia, tidak akan mengubah pendirian dan pandangannya soal apa yang terjadi negaranya.

"Semua orang tahu kebenarannya seperti apa," ujar ia menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Asosiasi Bantuan Hukum untuk Tahanan Politik, total sudah ada 2.658 orang yang ditangkap oleh Militer Myanmar sejak kudeta dimulai pada 1 Februari lalu. Salah satu di antaranya adalah Penasihat Negara Aung San Suu Kyi.

Sementara itu, angka korban jiwa juga terus bertambah. Masih berdasarkan data dari asosiasi yang sama, mereka menyatakan ada 557 orang meninggal selama kudeta Myanmar yang puluhan di antaranya adalah anak-anak.

Per berita ini ditulis, Militer Myanmar belum memberikan tanggapan atau keterangan baru perihal perintah penangkapan dan angka korban jiwa yang mereka sebabkan.

Baca juga: Demonstran Myanmar Gunakan Telur Paskah untuk Lawan Kudeta

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

15 jam lalu

Nessie Judge. Foto: Instagram Nessie Judge.
Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

18 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

1 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

7 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

12 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting