Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oposisi Belanda Menuduh Mark Rutte Berbohong

image-gnews
Mark Rutte. REUTERS/Eric Vidal
Mark Rutte. REUTERS/Eric Vidal
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadapi tantangan terbesar dalam kepemimpinannya selama 10 tahun. Pada Kamis, 1 April 2021, partai-partai oposisi di Belanda menyorongkan permintaan pemungutan suara untuk mosi tidak percaya pada Rutte.

Oposisi menuduhnya berbohong lewat sejumlah pernyataannya mengenai diskusi untuk membentuk sebuah kabinet yang baru. Perdana Menteri Rutte menyangkal dia kalau berbohong.

“Saya tidak berbohong, saya bertindak dengan terhormat dan hati nurani yang baik,” kata Rutte.

Baca juga: Sosok Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda yang Jadi Sorotan

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. REUTERS/Francois Lenoir

Rutte sebelumnya memenangkan pemilu parlemen pada 17 Maret 2021 lalu. Pemungutan suara itu dipandang sebagai sebuah referendum terkait cara Rutte menangani krisis pandemi Covid-19.

Kehilangan mosi percaya bisa membuat kemampuan Rutte untuk membentuk sebuah pemerintahan yang baru menjadi lumpuh.

Jika tidak ada aral melintang, pemungutan suara untuk mosi tidak percaya akan dilakukan lusa atau setelah Rutte muncul di parlemen untuk menjelaskan mengapa dia belum membicarakan masalah penunjukan seorang anggota parlemen Belanda yang dianggap penuh muatan politik dan diputuskan dalam pembicaraan tertutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembentukan sebuah pemerintahan yang baru pada 25 Maret lalu, ditunda secara tiba-tiba. Alasannya salah satu kepala negosiator tak mau membuka sebuah dokumen sensitif dan memilih berlari ke luar parlemen. Setelah disusuri, kepala negosiator itu rupanya positif Covid-19.

Dokumen yang ditutup-tutupi dalam rapat tadi berisi informasi bahwa tim negosiator berdiskusi untuk memberikan sebuah posisi (jabatan) pada anggota parlemen bernama Pieter Omtzigt. Hal itu bikin melongo karena dalam politik Belanda, Omtzigt adalah pengkritik ulung kabinet Rutte sebelumnya. 

Omtzigt adalah anggota parlemen Belanda dari Partai Kristen Demokrat. Partai ini juga bagian dari koalisi pemerintah.   

Sebelumnya, Perdana Menteri Belanda itu pada 25 Maret lalu mengatakan dia bukan pihak yang menyebut memberikan posisi untuk Omtzigt, melainkan dari catatan sejumlah perundingan ke parlemen pada pekan ini. Sedangkan pada Kamis, 1 April 2021, Rutte mengatakan di hadapan anggota parlemen Belanda yang skeptis bahwa dalam sebuah pembicaraan tertutup dia sudah mencalonkan Omtzight untuk mengisi sebuah jabatan di kabinet.    

          

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

3 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.


Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

7 hari lalu

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo ditemui di Rumah Kertanegara 4, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

Bamsoet mengatakan yang dibutuhkan pemerintahan Indonesia adalah demokrasi gotong royong, bukan oposisi.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

8 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

11 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

11 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

12 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

14 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza


4 Fakta PKS Jadi Partai Oposisi Terlama di Indonesia

16 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa poster saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Fakta PKS Jadi Partai Oposisi Terlama di Indonesia

PKS berpeluang menjadi oposisi di 4 rezim. Partai oposisi terlama di Indonesia


Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

16 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.