TEMPO.CO, Jakarta - Yunani akan melonggarkan aturan lockdown sehingga memberikan sedikit relaksasi pada masyarakat yang lelah oleh pembatasan aktivitas yang berlarut-larut. Relaksasi lockdown berlaku per 5 April 2021.
“Kami menyadari psikologi kelelahan, namun pandemi Covid-19 masih memperlihatkan bahayanya sehingga relaksasi lebih banyak belum bisa dilakukan, hanya sedikit nafas kebebasan,” kata Wakil Menteri Perlindungan Sipil Nikos Hardalias.
Lewat pelonggaran aturan ini, maka toko-toko boleh beroperasi kembali lewat metode pembatasan jumlah orang yang boleh berada dalam toko. Itu artinya, konsumen harus membuat janji dulu untuk ke toko yang diincarnya dan hanya boleh berada dalam toko tersebut selama tiga jam.
Baca juga: Yunani Hentikan Vaksinasi Untuk Pejabat Karena Pada Selfie
Petugas medis menangani pasien virus Corona di Rumah Sakit Sotiria, Athena, Yunani, 25 April 2020. Jumlah kasus virus Corona yang terkonfirmasi di seluruh dunia telah melampaui angka 3 juta atau tepatnya 3.053.965 kasus per Selasa (28/4) pukul 17.00 WIB. REUTERS/Giorgos Moutafis
Peritel dilarang membiarkan terjadi kepadatan pengunjung pada tokonya. Kebijakan itu tidak berlaku untuk mal atau departemen stores, yang masih harus tutup.
Pemerintah Yunani juga melonggarkan aturan, yang awalnya membatasi jumlah masyarakat yang ingin ke luar kota. Terhitung mulai Sabtu, 3 April 2021, masyarakat boleh berkendara ke luar kota untuk mendapatkan udara segar.
“Varian baru Covid-19 lebih mudah menular dari sebelumnya. Kami sedang mengalami tekanan besar dalam sistem rumah sakit, khususnya di Ibu Kota Athena,” kata Menteri Kesehatan Yunani, Vassilis Kikilias.
Pada Rabu, 31 Maret 2021, Yunani melaporkan ada 3.616 kasus baru positif Covid-19 dan 76 pasien virus corona yang berakhir dengan kematian. Dengan begitu, total ada 263.689 kasus infeksi virus corona di Yunani dan 8.093 pasien meninggal karena virus tersebut.
Kondisi Yunani sempat lebih baik dibanding negara-negara lain di Eropa pada tahun lalu, namun naik lagi. Beberapa rumah sakit mengalami tekanan, walaupun lockdown diberlakukan dan imunisasi vaksin virus corona sudah diberlakukan.
Sumber: Reuters