TEMPO.CO, Jakarta - Akhirnya ada kabar terkait kondisi Penasihat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang digulingkan oleh junta militer. Pengacaranya, Min Min Soe, berhasil berkomunikasi via video call dengannya pada Rabu ini, 31 Maret 2021.
"Amay (Aung San Suu Kyi) dalam kondisi sehat. Ia keliatan segar," ujar Min Min Soe, dikutip dari kantor berita Reuters.
Min Min Soe berkata, sulit berkomunikasi dengan Aung San Suu Kyi selama ini karena kontak ia dengan pengacara dibatasi. Di sisi lain, Aung San Suu Kyi sendiri ogah berkomunikasi dengan pengacara jika diawasi langsung oleh Kepolisian Myanmar.
Sebagaimana diketahui, Aung San Suu Kyi berada di tahanan rumah sejak kudeta Myanmar dimulai pada 1 Februari lalu. Ia, bersama beberapa pejabat pemerintahannya, digulingkan oleh Militer Myanmar pimpinan Min Aung Hlaing karena dianggap tidak memenangkan Pemilu 2020 secara legal.
Grafis perjalanan politik Aung San Suu Kyi. Sumber: www.britannica.com/tempo/berbagai sumber
Aung San Suu Kyi tidak hanya digulingkan, tetapi juga diperkarakan oleh Militer Myanmar. Ia terjerat berbagai perkara mulai dari impor walkie-talkie secara ilegal, melanggar protokol kesehatan COVID-19, hingga dugaan penyuapan. Oleh pengacaranya, tuduhan penyuapan itu ia sebut sebagai rekayasa junta militer.
Rencananya, Kamis ini ini Aung San Suu Kyi akan menjalani sidang terkait perkara- perkara yang menjeratnya. Belum diketahui terkait perkara apa sidang Kamis esok.
Sementara itu, di lapangan, situasi Myanmar memburuk. Jumlah korban jiwa terus bertambah seiring dengan makin ganasnya Militer Myanmar dalam memukul mundur perlawanan warga. Mereka menggunakan senjata, menembaki warga baik muda maupun tua. Menurut UNICEF, ada 30 lebih anak yang meninggal akibat dibunuh Militer Myanmar.
Berbagai negara mencoba menekan Militer Myanmar dengan menetapkan berbagai sanksi. Amerika, misalnya, memberi sanksi ke pejabat Militer Myanmar dan memasukkan bisnis-bisnis militer ke daftar hitam. Namun, sejauh ini, hasilnya belum ada. Militer Myanmar bahkan berkata mereka sudah terbiasa hidup dengan sanksi.
Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Selama Kudeta Myanmar Capai 520 Orang
ISTMAN MP | REUTERS