TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar pada Selasa, 30 Maret 2021, mengumumkan pelancong yang hendak ke negaranya harus menjalani lagi tes virus corona beberapa hari sebelum mereka terbang ke Irlandia.
Persis setibanya di Irlandia, mereka juga harus kembali melakukan pemeriksaan tes virus corona.
“Kendati kami memiliki aturan perbatasan yang sangat ketat se-Uni Eropa dalam hal biosecurity, kami akan membuatnya lebih ketat lagi dalam beberapa pekan ke depan. Dimulai dari tes PCR tambahan saat kedatangan serta sebelum mereka terbang,” kata Varadkar.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Irlandia Enggan Terapkan Lockdown Nasional
Bar di Irlandia tutup untuk mencegah penyebaran virus corona. Sumber: Reuters India
Di dalam negeri terhitung mulai 5 April 2021 aturan sedikit dilonggarkan, dimana masyarakat yang bekerja di area perbatasan sudah diperbolehkan melintas dan anak-anak juga boleh kembali berolahraga bersama.
Aturan yang membolehkan masyarakat melakukan lalu-lintas hanya dalam radius 5 kilometer jauhnya dari kota tempat mereka tinggal atau 20 kilometer dari wilayah perbatasan negara, akan dihapuskan.
Lebih dari dua kepala keluarga sudah diperbolehkan melakukan acara kumpul-kumpul di luar ruangan atau di dalam ruangan jika semua sudah mendapatkan dua dosis vaksin virus corona. Untuk acara pemakaman, mulai 26 April nanti boleh dihadiri sampai 25 orang, sebelumnya hanya 10 orang.
Beberapa kegiatan outdoor seperti jalan-jalan ke kebun binatang Dublin Zoo, juga mulai diperbolehkan. Olahraga seperti tenis, golf dan olahraga yang dilakukan anak-anak sudah bisa dilakukan kembali pada 26 April mendatang.
Sumber: Reuters | dublinlive.ie