Lebih nekad lagi, mungkin juga tidak disadari si bocah, dia belajar menyetir mobil dari video game yang biasa dimainkan. “Saya belajar dari video game dan memperhatikan ayah saat mengendarai mobil,” akunya, saat diinterogasi polisi.
Bocah itu mengambil mobil keluarganya yang tinggal di Kota Ogaki dan menyetir sendiri menuju rumah neneknya yang jaraknya 15 kilometer. Saat si bocah yang masih ingusan itu mengendarai mobil, polisi menerima panggilan dari radioanya yang memberitahukan bahwa ada mobil berjalan sendiri, tanpa terlihat sopirnya.
Polisi langsung mencari keberadaan mobil itu. Polisi menemukan mobil diparkir di sebuah tempat parkir di depan toko yang padat, dimana saat itu si bocah sedang menanyakan arah menuju tempat neneknya. Terlihat mobil itu terparkir dengan rapi.
“Maaf, saya hanya ingin berkunjung ke rumah nenek saya,” aku bocah itu polos, ketika polisi menemukannya.
Diketahui bahwa bocah itu dapat membawa mobil yang diparkir di luar rumahnya karena kunci masih tergantung. Ironisnya, keluarganya tidak menyadari kalau anaknya sudah menghilang membawa kabur mobil keluarga itu, di hari libur. Sampai kemudian si bocah itu diantar pulang, dan tentunya tidak mengendarai mobil sendiri.
Entah, apakah keluarga itu kemudian mengantarkan si bocah ke rumah nenek untuk melepas rindu yang belum kesampaian. Mumpung masih libur.
AFP| Nur Haryanto