Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Junta Menyerang Wilayah Perbatasan Myanmar dan Thailand

image-gnews
Jet tempur Myanmar membentuk formasi saat berpartisipasi dalam parade pada peringatan Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Jet tempur Myanmar membentuk formasi saat berpartisipasi dalam parade pada peringatan Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur tentara Angkatan Darat Myanmar pada Sabtu, 27 Maret 2021, melancarkan serangan udara ke sebuah desa dekat perbatasan Thailand, yang dikendalikan sebuah kelompok etnis bersenjata, Serikat Nasional Karen (KNU).  Serangan udara itu buntut dari ketegangan yang sedang terjadi di negara yang dulu bernama Burma setelah terjadinya kudeta militer.

KNU adalah kelompok etnis bersenjata yang mengendalikan wilayah tenggara Myanmar. KNU menyebut jet-jet tempur pada Sabtu kemarin sekitar pukul 8 malam menyerang Day Pu No di distrik Papun, Myanmar. Serangan itu dilakukan oleh Brigade 5 dan membuat penduduk desa lari kocar-kacir menyelamatkan diri.

“Mereka memborbardir area ini. Penduduk desa di area itu melaporkan ada dua korban tewas dan dua orang luka-luka,” kata juru bicara LSM, Karen Peace Support Network.

Baca juga: 50 Demonstran Myanmar Tewas oleh Aparat Saat Perayaan Hari Angkatan Bersenjata 

Jumlah kerusakan dan korban mungkin lebih banyak dari yang dilaporkan karena jaringan komunikasi di wilayah pinggir sana, sulit ditembus. Juru bicara militer Junta belum mau berkomentar mengenai hal ini.

Laporan adanya serangan udara ini menjadi serangan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir di kawasan itu. KNU telah menanda-tangani sebuah kesepakatan gencatan senjata pada 2015 dengan pemerintah Myanmar.

Myanmar diselimuti ketegangan dan terus meningkat setelah militer negara itu menggulingkan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada Sabtu pagi, 27 Maret 2021, KNU mengatakan pasukan Brigade 5 menyerbu sebuah pangkalan militer dan menewaskan 10 tentara termasuk satu tentara yang berpangkat letnan kolonel. Serangan itu terjadi saat militer Junta di Myanmar sedang merayakan hari ulang tahun Angkatan Bersenjata Myanmar, yang dirayakan dengan sebuah parade di Ibu Kota Naypyitaw.

KNU menyebut mereka telah menampung ratusan orang, yang melarikan diri dari wilayah tengah Myanmar menyusul naiknya kekerasan dalam beberapa pekan terakhir. Pada Sabtu, 27 Maret 2021, militer Junta membunuh puluhan warga Myanmar yang melakukan unjuk rasa melawan kudeta militer.

         

   

Sumber: ndtv.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

3 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

4 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

4 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

5 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

9 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

9 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

11 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

12 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menangani kasus lima WNI terjerat online scam.


Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

14 hari lalu

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono (tengah) menyapa pilot dan kru pesawat C130J-30 Super Hercules A-1343 saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Pesawat ini akan melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik untuk misi operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai KSAU yang baru. Apa saja pekerjaan rumah yang harus diselesaikan?


Ada Kesalahan Teknis, Angkatan Laut Amerikat Serikat Kelebihan Beri Dana Bantuan untuk Ukraina

16 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Ada Kesalahan Teknis, Angkatan Laut Amerikat Serikat Kelebihan Beri Dana Bantuan untuk Ukraina

Angkatan Laut Amerikat Serikat telah mengeluarkan dana bantuan untuk Ukraina secara berlebihan karena kesalahan akunting yang berulang