TEMPO.CO, Jakarta - Ketua oposisi Venezuela Juan Guaido pada Sabtu, 27 Maret 2021, mengkonfirmasi telah melakukan tes virus corona dan hasilnya positif Covid-19. Dia mengalami gejala ringan Covid-19.
Guaido mengatakan lewat Twitter dia saat ini sedang melakukan karantina mandiri. Dia pun ikut waswas karena jumlah infeksi virus corona di Venezuela cukup besar.
“Saya sampaikan solidaritas saya pada ribuan warga Venezuela yang menderita akibat pandemi Covid-19. Saat ini kita memiliki kerabat atau kenalan yang terkena Covid-19,” kata Guaido.
Baca juga: Pemerintahan Joe Biden Bakal Akui Juan Guaido Sebagai Presiden Venezuela
Lebih dari 10 negara mendukung Guaido sebagai Presiden sementara Venezuela setelah Presiden Nicolas Maduro terpilih kembali pada 2018 lalu dalam sebuah pemilu yang disebut negara-negara Barat sebuah kepalsuan.
Menurut Guaido, kedatangan vaksin virus corona di Venezuela saat ini sudah sangat mendesak. Venezuela sudah menerima 700 ribu dosis vaksin virus corona. Dari jumlah itu, 500 ribu vaksin hasil sumbangan dari Cina dan sisanya dari Rusia yang memberikan vaksin virus corona merek Sputnik V.
Beberapa pemimpin oposisi secara terpisah melakukan negosiasi untuk membeli vaksin virus corona lewat program Covax menggunakan uang Venezuela yang dibekukan oleh Amerika Serikat.
Terhitung sampai Sabtu, 27 Maret 2020, ada 155.663 kasus positif Covid-19 di negara itu. Dari jumlah tersebut, 1.555 pasien Covid-19 berakhir dengan kematian. Politikus oposisi mengkritik jumlah positif Covid-19 yang sesungguhnya mungkin lebih dari itu karena angka pengetesan Covid-19 yang terbatas.
Sumber: Reuters