TEMPO.CO, Jakarta - Panama pada Sabtu, 27 Maret 2021, mengumumkan terhitung mulai pekan depan akan menghentikan sementara masuknya pelancong yang baru berkunjung ke negara-negara di Amerika Selatan. Itu artinya, pelancong yang dalam 15 hari terakhir pernah ke negara-negara di Amerika Selatan, untuk sementara tidak bisa masuk Panama.
Keputusan itu diambil setelah otoritas kesehatan setempat mendeteksi sebuah kasus virus corona dari Brasil. Kementerian Kesehatan Panama menyebut larangan tersebut akan berlaku mulai Rabu, 31 Maret 2021.
Kementerian Kesehatan meyakinkan setelah 31 Maret 2021, warga negara Panama atau pelancong yang ingin ke Panama, diperbolehkan lagi masuk ke negara itu.
Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Baca juga: Panama Perketat Lockdown karena Infeksi Corona Bertambah
Dalam aturan baru disebutkan pula, mulai Minggu, 28 Maret 2021 dan Rabu 31 Maret 2021, pelancong yang tiba di Panama dari Amerika Selatan atau mereka yang berada di Amerika Selatan dalam 15 hari terakhir sebelum sampai ke Panama, harus menjalani tes virus corona. Rangkaian tes virus corona itu harus dilakukan sebelum mereka mendaftarkan diri ke imigrasi.
Panama telah melakukan imunisasi vaksin virus corona, di mana Presiden Panama Laurentino Cortizo, 68 tahun, mendapatkan dosis pertama suntik vaksin virus corona pada 10 Maret 2021. Panama saat ini menggunakan vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech. Sebelumnya pada Februari lalu, Kedutaan Besar Rusia di Panama mengatakan Panama sudah memperlihatkan ketertarikan untuk membeli vaksin virus corona Sputnik V.
Di Panama, ada 345.236 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 5.934 kasus virus corona berujung dengan kematian. Panama memiliki populasi 4,2 juta jiwa.
Sumber: Reuters | aninews.in