Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Junta Militer Diduga Pakai Video Deepfake untuk Kriminalisasi Aung San Suu Kyi

image-gnews
Pemimpin pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi tiba di gedung Parlemen di Stormont, Belfast, 24 Oktober 2013. Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lainnya dari partai yang berkuasa telah ditahan dalam penggerebekan dini hari, kata juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi pada hari Senin, 1 Februari 2021. [REUTERS / Cathal McNaughton / File Foto]
Pemimpin pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi tiba di gedung Parlemen di Stormont, Belfast, 24 Oktober 2013. Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lainnya dari partai yang berkuasa telah ditahan dalam penggerebekan dini hari, kata juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi pada hari Senin, 1 Februari 2021. [REUTERS / Cathal McNaughton / File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Junta militer Myanmar diduga menggunakan teknologi video deepfake untuk mengkriminalisasi Konselor Negara Daw Aung San Suu Kyi dalam kasus korupsi, menurut laporan The Irrawaddy.

Junta diduga membeberkan bukti dugaan korupsi Aung San Suu Kyi dengan menunjukkan klip yang diduga video rekayasa dari Kepala Menteri yang ditahan di Wilayah Yangon, yang diduga telah menyuapnya.

Namun, keaslian video ini dipertanyakan publik. Banyak warga Myanmar yang meragukan keaslian video tersebut, karena gerakan bibir menteri tidak sinkron dengan audio, menurut laporan The Irrawaddy, yang dikutip 27 Maret 2021.

Teknologi deepfake sangat kontroversial dalam baru-baru ini dan berpotensi digunakan untuk disinformasi. Istilah "deepfake" berasal dari teknologi yang mendasari "pembelajaran mendalam", yang merupakan salah satu bentuk Kecerdasan Buatan.

Algoritme pembelajaran mendalam, yang mengajarkan diri mereka sendiri bagaimana memecahkan masalah ketika diberikan kumpulan data yang besar, digunakan untuk menukar wajah dalam video dan konten digital untuk membuat media palsu yang tampak realistis, menurut Business Insider.

Sebuah klip video berdurasi 4:43 menit ditayangkan selama konferensi pers yang diadakan oleh juru bicara junta pada Selasa di ibu kota Myanmar, Naypyitaw. Juru bicara junta itu mengatakan bahwa video U Phyo Min Thein memberikan bukti atas tuduhan tersebut, dalam upaya untuk menghilangkan keraguan publik atas kasus tersebut.

Sebelumnya pada 11 Maret, juru bicara junta militer menuduh Aung San Suu Kyi menerima suap US$ 600.000 (Rp 8,6 miliar) dan lebih dari 9,5 kg emas dari U Phyo Min Thein, kepala wilayah Yangon, antara Desember 2017 dan Maret 2018.

U Phyo Min Thein, yang sekarang telah ditahan oleh rezim, mengatakan di video itu bahwa dia pergi menemui Aung San Suu Kyi setidaknya tiga kali untuk memberinya uang dan emas, dan mengatakan dia membantu menyewakan sebuah kompleks untuk yayasan yang dimiliki Aung San Suu Kyi dengan potongan harga.

Para pengunjuk rasa yang mengenakan topeng yang menggambarkan pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi, memberikan hormat tiga jari saat mereka mengambil bagian dalam protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021. REUTERS/Stringer

Rezim junta Myanmar, yang dipimpin Jenderal Senior Min Aung Hlaing, telah mengajukan empat dakwaan terhadap Penasihat Negara yang dikudeta, termasuk penghasutan, menggunakan walkie-talkie tanpa lisensi dan melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Militer Myanmar mengatakan mereka mengambil alih kekuasaan karena pemilihan 8 November 2020 yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi diwarnai kecurangan, tetapi klaim ini dibantah oleh komisi pemilihan negara.

Sejak kudeta, hampir setiap hari rakyat Myanmar menggelar demonstrasi dan laporan terakhir Reuters mengatakan total 400 orang telah tewas sejak protes kudeta dimulai.

Pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 90 orang Myanmar di seluruh negeri pada Sabtu dalam salah satu hari, menjadikannya hari paling berdarah sejak protes kudeta militer 1 Februari, menurut laporan berita lokal dan saksi mata, Reuters melaporkan.

Baca juga: Militer Myanmar Tuduh Aung San Suu Kyi Menerima Suap Berupa Emas

Tindakan keras yang mematikan terjadi bertepatan pada peringatan Hari Angkatan Bersenjata pada 27 Maret, peringatan tahunan perlawanan bersenjata Myanmar melawan penjajah Jepang yang dipimpin oleh ayah Suu Kyi.

Para demonstran yang menentang kudeta 1 Februari tetap turun ke jalan-jalan Yangon, Mandalay, dan kota-kota lain, meski pada Jumat televisi pemerintah memperingatkan pengunjuk rasa bisa ditembak di kepala atau punggung.

Protes nasional antikudeta menuntut rezim junta militer turun dan mengembalikan pemerintahan sipil yang dikudeta.

Aung San Suu Kyi, politikus sipil paling populer di Myanmar, tetap ditahan di lokasi yang dirahasiakan bersama dengan banyak tokoh lain di Liga Nasional untuk Demokrasi.

THE IRRAWADDY | BUSINESS INSIDER | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

18 jam lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

6 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

11 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

13 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

14 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menangani kasus lima WNI terjerat online scam.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

20 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

22 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

23 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

23 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.